Sabtu, 02 Mei 2015

PEMBEKALAN KEPALA LABORATORIUM SEKOLAH

Guru di lingkungan Kemenag Provinsi Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta sebanyak 30 orang yang masing-masing mewakili kabupaten/Kota  mendapatkan pelatihan Pembekalan Kepala Laboratorium Sekolah/Madrasah di Balai Pendidikan dan Latihan Keagamaan Semarang. Kegiatan ini berlangsung selama 10 hari mulai tanggal 27 April sampai dengan 6 Mei 2015.

Selasa, 07 April 2015

KISI-KISI UKK KIMIA KL X

KISI-KISI UKK KIMIA KLAS X MIA
TAHUN PELAJARAN 2014/2015
NO KompetensiDasar Materi IndikatorSoal BentukTes No soal
1 3.8 Menganalisis sifat  larutan elektrolit dan larutan nonelektrolit berdasarkan daya hantar listriknya. ·     Larutan elektrolit   dan nonelektrolit  Ø Mendiskripsikan larutan elektrolit PG 1, 7
2 4.8 Merancang, melakukan, dan menyimpulkan serta menyajikan hasil percobaan untuk mengetahui sifat larutan elektrolit dan larutan non- elektrolit   Ø Memberikan contoh larutan elektrolit PG 2
      Ø Menyimpulkan sifat daya hantar larutan berdasarkan percobaan PG 3, 5
3 3.9 Menganalisis  perkembangan konsep reaksi oksidasi-reduksi serta menentukan bilangan oksidasi atom dalam molekul atau ion. ·     Konsep reaksi oksidasi - reduksi Ø Menghitung derajat ionisasi PG 4
    ·     Bilangan oksidasi unsur dalam senyawa atau ion Ø Menentukan zat elektrolit berdasarkan jenis ikatannya PG 6
4 3.10      Menerapkan aturan IUPAC untuk penamaan senyawa anorganik dan organik sederhana.   Ø Mendeskripsikan reaksi redoks PG 8 9, 11, 12
5 4.9         Merancang, melakukan, dan menyimpulkan serta menyajikan hasil percobaan reaksi oksidasi-reduksi.   Ø Menghitung  harga biloks suatu unsur PG 10
        Essay 36
6 4.10      Menalar aturan IUPAC  dalam penamaan  senyawa anorganik dan organik sederhana.     Ø Menentukan oksidator, reduktor, hasil oksidasi dan hasil reduksi PG 13, 14
7 3.11 Menerapkan konsep massa atom relatif         
  dan massa molekul relatif, persamaan reaksi,  hukum-hukum dasar kimia, dan  konsep mol untuk menyelesaikan perhitungan kimia   Ø Menentukan penerapan reaksi redoks pada kehidupan sehari-hari PG 15
8 4.11     Mengolah dan menganalisis data terkait massa atom relatif dan  massa molekul relatif, persamaan reaksi,  hukum-hukum dasar kimia,  dan konsep mol untuk  menyelesaikan perhitungan kimia. ·     Tata nama senyawa Ø Menentukan rumus dan tata nama senyawa PG 16, 17, 18, 19
    ·     Massa atom relatif (Ar) dan Massa molekulrelatif (Mr)   Essay 37
    ·     Persamaanreaksi Ø Menentukan massa atom relatif PG 20, 32
    ·     Hukum dasar kimia      
    -  hukum Lavoisier      
    -  hukum Proust      
    -  hukum Dalton Ø Menghitung jumlah tiap atom  dalam molekul PG 21
    -  hukum Gay  Ø Menyetarakan persamaan reasi PG 29
    Lussac   Essay 38
    -  hukum Avogadro Ø Mendeskripsikan hukum dasar kimia PG 22, 23, 28
    ·      KonsepMol      
    -   massa molar Ø Menghitung massa berdasarkan konsep massa molar dan volume molar PG 24, 27
    -   volume molar  Ø Menentukan rumus senyawa PG 30
        gas Ø Menentukan rumus senyawa hidrat PG 35
    -   Rumusempiris      
    danrumusmolekul.      
    -   Senyawahidrat.      
    -  Kadar zat (persentasemassa, persentase volume, bagian per Juta atau part per million, molaritas, molalitas, fraksimol). Ø Menghitung massa unsur berdasarkan kadar zat dan sebaliknya PG 25, 31, 33
    ·   Perhitungan kimia       
    -    hubungan antara jumlah mol, partikel, massa dan volume gas dalam persamaan reaksi.  Ø Mendeskripsikan hubungan antara mol, partikel, massa dan volume gas dalam persamaan reaksi PG 26, 
    -     pereaksi pembatas.   Essay 39
      Ø Menentukan zat yang ada setelah reaksi berdasarkan pereaksi pembatas PG 34
        Essay 40

Rabu, 04 Februari 2015

KEAJAIBAN AYAT AL QUR'AN

Profesor Farmakologi Thailand Masuk Islam Karena Keajaiban Qur'an


Terbukanya tabir hati ahli farmakologi Thailand Profesor Tajaten Tahasen, Dekan Fakultas Farmasi Universitas Chiang Mai Thailand, baru-baru ini menyatakan diri masuk Islam saat membaca makalah Profesor Keith Moore dari Amerika. Keith Moore adalah ahli Embriologi terkemuka dari Kanada yang mengutip surat An-Nisa ayat 56 yang menjelaskan bahwa luka bakar yang cukup dalam tidak menimbulkan sakit karena ujung-ujung syaraf sensorik sudah hilang. Setelah pulang ke Thailand Tajaten menjelaskan penemuannya kepada mahasiswanya, akhirnya mahasiswanya sebanyak 5 orang menyatakan diri masuk Islam.
Bunyi dari surat An-Nisa’ tersebut antara lain sebagai berkut;"Sesungguhnya orang-orang kafir terhadap ayat-ayat kami, kelak akan kami masukkan mereka ke dalam neraka, setiap kali kulit mereka terbakar hangus, Kami ganti kulit mereka dengan kulit yang lain agar mereka merasakan pedihnya azab. Sesungguhnya Allah Maha Perkasa lagiMaha Bijaksana."

Ditinjau secara anatomi lapisan kulit kita terdiri atas 3 lapisan global yaitu; Epidermis, Dermis, dan Sub Cutis. Pada lapisan Sub Cutis banyak mengandung ujung-ujung pembuluh darah dan syaraf. Pada saat terjadi Combustio grade III (luka bakar yang telah menembus sub cutis) salah satu tandanya yaitu hilangnya rasa nyeri dari pasien. Hal ini disebabkan karena sudah tidak berfungsinya ujung-ujung serabut syaraf afferent dan efferent yang mengatur sensasi persefsi. Itulah sebabnya Allah menumbuhkan kembali kulit yang rusak pada saat ia menyiksa hambaNya yang kafir supaya hambaNya tersebut dapat merasakan pedihnya azab Allah tersebut.
Mahabesar Allah yang telah menyisipkan firman-firman-Nya dan informasi sebagian kebesaran-Nya lewat sel tubuh, kromosom, pembuluh darah, pembuluh syaraf dsb. Rabbana makhalqta hada batila, Ya…Allah tidak ada sedikit pun yang engkau ciptakan itu sia-sia.

Dari Bahtera Menuju Islam
Seorang pakar kelautan menyatakan betapa terpesonanya ia kepada Al-Quran yang telah memberikan jawaban dari pencariannya selama ini. Prof. Jackues Yves Costeau seorang oceanografer, yang sering muncul di televisi pada acara Discovey, ketika sedang menyelam menemukan beberapa mata air tawar di tengah kedalaman lautan. Mata air tersebut berbeda kadar kimia, warna dan rasanya serta tidak bercampur dengan air laut yang Lainnya. Bertahun-tahun ia berusaha mengadakan penelitian dan mencari jawaban misteri tersebut. Sampai suatu hari bertemu dengan seorang profesor muslim, kemudian ia menjelaskan tentang ayat Al-Quran Surat Ar-Rahman ayat 19-20 dan surat Al-Furqon ayat 53. Awalnya ayat itu ditafsirkan muara sungai tetapi pada muara sungai ternyata tidak ditemukan mutiara.
Terpesonalah Mr. Costeau sampai ia masuk Islam. Kutipan ayat tersebut antara lain sebagai berikut: “Dan Dialah yang membiarkan dua laut mengalir (berdampingan, yang ini tawar lagi segar dan yang lain asin lagi pahit; dan Dia jadikan antar-keduanya dinding dan batas yang menghalang.” (QS Al-Furqon: 53).
Berdasarkan contoh kasus di atas, dapat memberikan gambaran pada kita bahwa ayat suci Al-Quran mampu menjelaskan fenomena Cromosome, Anatomi, Oceanografi, Keperawatan dan antariksa (baca "Jurnal Keperawatan Unpad" edisi 4, hal 64-70). Sebenarnya masih banyak ayat- ayat Al-Quran yang menerangkan fenomena evolution and genetic seperti QS. As-Sajdah: 4, QS. al-A’raf: 53, QS. Yusuf: 3, QS. Hud: 7, tetapi karena keterbatasan ruangan pada kolom ini, serta dengan segala keterbatasan ilmu dan pengetahuan yang dimiliki penulis, maka kepada Allah jualah hendaknya kita berharap dan hanya Allah-lah yang Mahaluas dan Mahatinggi ilmunya. Wallahu a’lam. (Diambil dari www.must_dhani.blogger.com)
- See more at: http://www.voa-islam.com/read/thailand/2009/07/10/213/profesor-masuk-islam-karena-keajaiban-al-qur'an/;#sthash.lsZ4T5d3.dpuf

Rabu, 12 November 2014

KISI-KISI UAS KIMIA KELAS X MIA

KISI-KISI SOAL ULANGAN AKHIR SEMESTER (UAS)

TAHUN PELAJARAN 2014/2015

MATA PELAJARAN     : KIMIA

KELAS                             : X MATEMATIKA ILMU ALAM


Siswa dapat :

  1. menyebutkan ruang lingkup ilmu kimia
  2. memberikan contoh zat aditif pada makanan
  3. menjelaskan contoh zat adiktif
  4. menjelaskan dampak negatif merokok
  5. menyebutkan contoh narkotik
  6. menjelaskan urutan tahapan metode ilmiah
  7. memberikan contoh faktor-faktor keselamatan dan kesehatan kerja di laboratorium
  8. menyebutkan partikel penyusun inti atom
  9. memberi contoh isobar
  10. menentukan pasangan isotop dari tabel
  11. membuat gambar model atom
  12. menghitung jumlah proton, netron dan elektron dari suatu atom/ion ( 2 soal PG dan 1 Essay)
  13. menentukan jumlah proton, netron dan elektron dari tabel data
  14. menyebutkan penemu partikel-partikel atom
  15. menuliskan konfigurasi elektrron suatu atom/ion ( 3 soal PG )
  16. menganalisis atom dengan elektron valensi terbanyak
  17. menjelaskan hukum oktaf dari Newlands
  18. menentukan unsur-unsur dalam satu golongan berdasarkan konfigurasi unsurnya ( 2 soal PG)
  19. menentukan letak unsur ( golongan dan periode ) jka diketahui nomor massa dan jumlah netronnya
  20. menentukan letak unsur lantanida dan aktinida
  21. menyebutkan nama-nama unsur golongan utama
  22. membuat diagram orbital
  23. menentukan bilangan kwantum suatu unsur ( PG dan Essay )
  24. mendefinisikan energi ionisasi
  25. menganalisis hubungan nomor atom dan sifat-sifat periodik unsur ( Essay )
  26. menghitung jumlah ion
  27. memberi contoh senyawa ion
  28. menentukan bentuk ikatan dan nama senyawa
  29. menyebutkan contoh molekul yang memiliki ikatan rangkap tiga
  30. menjelaskan ikatan kimia dengan struktur Lewis ( PG dan Essay )
  31. menghitung PEB dan PEI suatu senyawa
  32. menentukan bentuk hibridisasi dari senyawa kovalen   

SELAMAT BELAJAR SEMOGA SUKSES



Minggu, 09 November 2014


KEAJAIBAN BESI DALAM AL-QURAN


Memang aneh, tampaknya, dalam pelajaran teologi, nama salah satu elemen kimia dalam tabel periodik, yaitu besi (Fe = Ferrum) bisa menjadi salah satu judul surat dalam Al-Quran. Dan hal ini diperdebatkan sebagai salah satu hal yang dianggap sebagai salah satu kelemahan Al-Qur'an. Tetapi itulah Al-Qur'an, dan apakah ini akan menjadi salah satu kelemahan, atau malah salah satu pesona yang tak terbantahkan dari Al-Qur'an? Sehingga pertanyaan untuk orang awam tentunya, karakter apa yang menarik di surat ini? Lalu, mengapa besi dijadikan salah satu nama surat dalam Al-Qur'an? Bukankah emas, misalnya, adalah logam lebih mulia lagi lebih berharga?

Surat ini turun di antara waktu-waktu Perang Uhud, pada awal terbentuknya Negara Islam di Madinah. Oleh karena itu, perlu dipahami jika cukup banyak ayat yang memerintahkan pembaca untuk menafkahkan harta untuk kepentingan umum. Nama surat diambil dari kalimat wa anzalnal-hadida, ayat 25. Ayat seperti ini, menurut pandangan Malik Ben Nabi, laksana "kilauan panah" yang menarik perhatian untuk kaum berakal; yang diselipkan di antara pelajaran-pelajaran yang terkait dengan ketuhanan.

"Sesungguhnya Kami telah mengutus rasul-rasul Kami dengan membawa bukti-bukti yang nyata dan telah Kami turunkan bersama mereka Al-Kitab dan neraca (keadilan) supaya manusia dapat melaksanakan keadilan. Dan Kami ciptakan / turunkan besi yang padanya terdapat kekuatan yang hebat dan berbagai manfaat untuk manusia (agar mereka mempergunakan besi itu), dan agar Allah mengetahui siapa yang menolong (agama)-Nya dan rasul-rasul-Nya padahal Allah tidak dilihatnya. Sesungguhnya Allah Mahakuat lagi Maha Perkasa ".

Qur'an surat Al-Hadiid 57: 25

Karakter pertama yang menarik perhatian adalah banyak penafsir menghindari terjemahan wa ansalnal-hadida dengan "Kami ciptakan besi", padahal secara intrinksik seharusnya. "Kami turunkan besi", sebagaimana terjemahan "Kami turunkan bersama mereka Al-Kitab dan mizan (keadilan, keseimbangan, keselarasan, KOMPATIBILITAS)". Mengapa demikian? Karena dalam bayangan mufasir klasik, bagaimana caranya besi diturunkan dari langit? Apakah dijatuhkan begitu saja?

Namun seiring dengan perkembangan waktu, pengetahuan manusia bertambah. Ilmuwan seperti Profesor Armstrong dari NASA atau Mohamed Asadi berpandangan bahwa "memang besi diturunkan dari langit". Ilmu memberikan informasi kepada kita bahwa besi termasuk logam berat tidak dapat dihasilkan oleh bumi sendiri.
Energi sistem tata surya kita tidak cukup untuk memproduksi elemen besi. Perkiraan paling baik, energi yang diperlukan adalah empat kali energi sistem matahari kita, dengan demikian besi hanya dapat dihasilkan oleh suatu bintang yang jauh lebih besar dari matahari, dengan suhu ratusan juta derajat Celsius. Kemudian meledak dahsyat sebagai nova atau supernova, dan hasilnya menyebar di angkasa sebagai meteorit yang mengandung besi, melayang di angkasa sampai tertarik oleh gravitasi bumi, di awal terbentuknya bumi jutaan tahun yang lalu.

Karakter kedua, ketika menjelaskan besi "memberikan kekuatan yang hebat" barangkali pembaca membayangkan senjata pemusnah sekelas ICBM, Intercontinental ballistic Missile (peluru kendali antarbenua) atau senjata pemusnah massal seperti senjata kimia. Tetapi bukan hanya itu. Nikmat yang paling besar yang diberikan Tuhan kepada umat manusia adalah "desain bumi". Bumi dan isinya dilindungi oleh Sabuk Van Allen yang membungkus bumi seolah-olah perisai berbentuk medan elektromagnetik berenergi tinggi. Perisai dengan "kekuatan hebat" ini tidak dimiliki oleh planet-planet lain.

Sabuk (lingkaran) radiasi yang membentuk energi tinggi, terdiri dari proton dan elektron, mengelilingi ribuan kilometer di alas bumi, diberi nama Sabuk Van Allen. Sabuk ini melindungi bumi dan isinya dari ledakan dahsyat energi matahari yang terjadi setiap 11 tahun sekali yang disebut solar flares. Ledakan dahsyat ini bila tidak ditahan di angkasa dapat meluluh-lantakkan semua kehidupan di bumi, dengan kekuatan setara 100 juta bom atom Hiroshima. Perlindungan ini didapatkan dari serangan badai kosmis yang membahayakan umat manusia. Bagaimana sabuk perisai ini terbentuk? Sabuk ini terbentuk dari inti bumi yang besar, yaitu terdiri dari besi dan nikel. Keduanya membentuk medan magnet yang besar, yang tidak dimiliki oleh planet lain, kecuali planet Mercury, dengan radiasi yang lebih lemah.

Barangkali kita sekarang paham mengapa besi memenuhi salah satu judul surat di dalam Al-Qur'an. Inti besi dan nikel "melindungi makhluk bumi" berupa perisai elektromagnetik dengan "kekuatan yang hebat". Namun yang terpenting, Al-Qur'an ingin menunjukkan kepada pembaca bahwa besi tidak dapat diproduksi di bumi. Oleh karena itu, ia langsung diturunkan dari langit untuk dimanfaatkan oleh manusia sesuai dengan ayat 25.

Mohon pembaca juga memperhatikan kodetifikasi di alam raya, solar flares terjadi 11 tahun sekali. Metonic cycle 19 tahun sekali, komet Halley rata-rata 76 tahun sekali mendekati bumi, penyesuaian Kalender Lunar mengikuti putaran 11 tahun dan 19 tahun.

Elemen Berat Besi, Fe-57

Karakter ketiga berhubungan dengan elemen kimia dalam tabel periodik. Kita tidak mungkin menafsirkan Surat Besi tanpa "membedah" elemen kimia besi berikut karakterisistiknya, yang berhubungan dengan kata al-hadid. Tanpa mengenal sifat ¬ sifat besi, pembaca tidak akan mengetahui "keindahan" Surat Besi ini, yang diletakkan pada nomor 57.

Nilai kata atau al-jumal al-hadid adalah 57. Terdiri dari al (31) dan hadid (26). Tabel al-jumal bisa dilihat pada table berikut:

Minggu, 16 Februari 2014

PETUNJUK UJIAN PRAKTIKUM KIMIA


KEMENTERIAN AGAMA
MADRASAH ALIYAH NEGERI 2 PEKALONGAN
Jalan Urip Sumoharjo Telp.(0285) 421059 Pekalongan 51111



PETUNJUK PRAKTIKUM
DAYA HANTAR LISTRIK LARUTAN DALAM AIR

I. LANDASAN TEORI
Zat –zat yang dalam larutan atau leburannya dapat menghantarkan listrik disebut elektrolit. Sedang yang tidak dapat menghantarkan listrik disebut non elektrolit. Jika suatu zat elektrolit dimasukkan dalam air, zat itu akan terurai menjadi partikel-partikel yang bermuatan (ion). Peristiwa tersebut dikenal dengan ionisasi. Dalam larutan, ion-ion itulah yang menghantarkan arus listrik. Zat yang menghasilkan banyak ion disebut elektrolit kuat, sedang yang menghasilkan sedikit ion disebut elektrolit lemah. Ion-ion dalam larutan dapat dihasilkan dengan 2 cara, yaitu :

1. Zat terlarutnya memang senyawa ion sehingga jika dilarutkan dalam air maka ikatan antara ion positif dan ion negatif terputus dan bereaksi dengan molekul air.

2. Zat terlarut bukan senyawa ion melainkan kovalen polar. Senyawa kovalen polar jika dilarutkan dalam air, maka zat itu akan menghasilkan ion-ion. Hal ini disebabkan karena antar molekul polar terdapat gaya tarik menarik yang dapat memutuskan ikatan dalam molekul.

II. ALAT DAN BAHAN
1. Gelas kimia 9 buah                       7. Lart. Natrium Hidroksida (NaOH)
2. Alat uji elektrolit 1 set                  8. Lart. Amonia (NH4OH)
3. Kertas tissue secukupnya             9. Lart. Gula pasir (C12H22O11)
4. Air suling (H2O)                         10. Lart. Garam dapur (NaCl)
5. Lart. Asam Klorida (HCl)           11. Alkohol 70 % (C2H5OH)
6. Lart. Cuka (CH3COOH)             12. Lart. Asam sulfat (H2SO4)

III. CARA KERJA
1. Sediakan 9 larutan yang diuji dan beri label pada gelas kimianya
2. Celupkan elektrode karbon pada larutan yang diuji kemudian amati pada bola lampu dan batang elektrode karbon yang tercelup dalam larutan
3. Lepaskan batang elektrode karbon dan cuci dengan air serta lap dengan tissue agar kering
4. Ulangi percobaan (langkah 2 dan 3) untuk larutan-larutan yang lain
5. Tuliskan hasil pengamatan anda pada lembar kerja praktikan.



KEMENTERIAN AGAMA
MADRASAH ALIYAH NEGERI 2 PEKALONGAN
Jalan Urip Sumoharjo Telp.(0285) 421059 Pekalongan 51111



PETUNJUK PRAKTIKUM
ELEKTROLISIS

LANDASAN TEORI
Elektolisis adalah peruraian suatu zat dengan menggunakan arus listrik. Jika yang dielektrolisis adalah larutan (dengan pelarut air), maka harus diperhatikan jenis kation dan anionnya.
Contoh : LX(aq) → L+(aq) + X-(aq)
Reaksi di katode :
Jika kationnya golongan IA, IIA, Al atau Mn maka yang di reduksi adalah air:
2H2O + 2e → 2OH- + H2
Jika kation lainnya, yang direduksi kationnya : L+ + e → L
Reaksi di anode :
Jika anion sisa asam oksida, air yang teroksidasi : 2 H2O→ 4H+ + O2 + 4e
Jika sisa asam lain atau OH-, anion yang teroksidasi : 2X- → X2 + 2e

ALAT DAN BAHAN
1.Tabung U                                 7. Lart. Na2SO4 0,5 M
2. Elektrode karbon                    8. Lart. KI 0,5 M
3. Kabel                                      9. Larutan PP
4. Batterai/ adaptor                    10. Kertas lakmus
5. Tabung reaksi                        11. Larutan amilum
6. Pipet tetes

CARA KERJA
1. Elektrolisis larutan Na2SO4
2. Masukkanlarutan Na2SO4ke dalam tabung U sampai permukaan larutan 2 cm di bawah ujung 3. pipa, catat warna larutan sebelum dielektrolisis.
4. Tambahkan 3 tetes PP ke dalam masing-masing ujung pipa
5. Elektrolisislah sampai terlihat perubahan pada sekitar elektrode karbon, catat perubahannya
6. Angkat elektrode kemudian teteskan dengan pipet pada lakmus biru dan merah dari
setiap ujung pipa, amati perubahan warna lakmus setelah ditetesi.
7. Tulislah hasil pengamatan anda pada lembar kerja yang tersedia.

Elektrolisis larutan KI
1. Cuci tabung U, masukkan larutan KI 0,5 M kedalam tabung U
2. Elektrolisislah sampai terlihat perubahan pada salah satu elektrode, catat 3. perubahannya
4. Angkat kedua elektrode kemudian ambilah larutan pada ruang katode dengan pipet tetes dan pindahkan ke dalam 2 tabung reaksi (masing-masing 10 tetes), ke dalam tabung reaksi 1 tambahkan 2 tetes PP dan ke dalam tabung reaksi 2 tambahkan 2 tetes larutan amilum.
5. Lakukan hal yang sama terhadap larutan di ruang anode.
6. Tulislah hasil pengamatan anda pada lembar kerja yang tersedia

KEMENTERIAN AGAMA
MADRASAH ALIYAH NEGERI 2 PEKALONGAN
Jalan Urip Sumoharjo Telp.(0285) 421059 Pekalongan 51111




PETUNJUK PRAKTIKUM
MENENTUKAN PERUBAHAN ENTALPI REAKSI


LANDASAN TEORI
Penentuan kalor reaksi secara kalorimetris menggunakan alat yang disebut kalorimeter. Untuk reaksi eksoterm, kalor reaksi dapat ditentukan menggunakan rumus : ∆H = - q/mol. ∆H adalah perubahan entalpi dan q adalah kalor/panas yang dilepas. Sedangkan q = m.c.∆t, q = kalor yang dilepas
m = massa larutan
c = kalor jenis larutan
∆t = perubahan suhu (oK)

ALAT DAN BAHAN
Kalorimeter
50 ml larutan NaOH 0,5 M
50 ml larutan HCl 0,5 M
Termometer

CARA KERJA
1.Ambil termometer dan bersihkan dahulu dengan air dan keringkan
2.Ukur suhu larutan NaOH, lalu cuci termometer dengan air dan lap dengan tissue atau kain
3. Ukur suhu larutan HCl, lalu cuci termometer dengan air dan lap dengan tissue atau kain
4. Jika suhu kedua larutan tersebut berbeda, tentukan suhu rata-rata (suhu awal)
5. Tuangkan kedua larutan kedalam kalorimeter dan pasang termometer serta segera ditutup, aduk larutan dan perhatikan suhu yang ditunjukkan oleh termometer itu. Catat suhu tertinggi yang dapat dicapai (suhu akhir)

KEMENTERIAN AGAMA
MADRASAH ALIYAH NEGERI 2 PEKALONGAN
Jalan Urip Sumoharjo Telp.(0285) 421059 Pekalongan 51111



PETUNJUK PRAKTIKUM
PENGUJIAN LARUTAN DENGAN MENGGUNAKAN
INDIKATOR ASAM- BASA DAN INDIKATOR UNIVERSAL

LANDASAN TEORI
Suatu asam adalah zat yang dalam larutannya dapat terionisasi menghasilkan ion H+ , sedangkan basa adalah zat yang dalam larutannya dapat terionisasi menghasilkan ion OH-.
Reaksi ionisasi asam : HxA → xH+ + Ax-
Reaksi ionisasi basa : L(OH)y→ Ly+ + yOH-
Zat yang dapat digunakan untuk membedakan asam dan basa disebut indikator asam-basa. Salah satu indikator asam-basa adalah lakmus. Lakmus merah akan berubah warna menjadi biru jika dimasukkan dalam larutan basa, sedang lakmus biru akan berubah warna menjadi merah jika dimasukkan dalam larutan asam. Larutan netral tidak mengubah warna lakmus.
Pada eksperimen ini akan dipelajari perubahan warna lakmus dalam larutan asam, basa dan netral
Untuk mengukur pH larutan dapat digunakan pH meter atau indikator universal.

ALAT DAN BAHAN
1.Pipet tetes                                              8. Lart. Natrium Hidroksida, NaOH
2.Plat tetes                                                9. Lart. Amonia, NH4OH
3.Kertas lakmus merah dan biri             10. Lart. Gula, C12H22O11
4.Kertas indikator universal                   11. Lart. Garam dapur, NaCl
5.Air suling                                            12. Alkohol, C2H5OH
6.Lart. Asam klorida
7.Lart. Cuka, CH3COOH

CARA KERJA
1.Dengan pipet tetes masukkan 5 tetes larutan yang tersedia ke dalam pelat tetes (setiap ganti larutan, pipet tetes harus dicuci dengan air)
2.Masukkan potongan kertas lakmus merah (1 potong kecil) ke dalam larutan dalam pelat tetes, catat warna lakmus dalam larutan.
3.Masukkan potongan kertas lakmus biru (1 potong kecil) ke dalam larutan yang sama (yang sudah dimasuki kertas lakmus merah), catat warna lakmus dalam larutan.
4.Ulangi langkah 1 – 3 untuk larutan-larutan yang lain (setiap ganti larutan, pipet tetes harus dicuci dengan air)
4.Ukur pH larutan yang tersedia dengan menggunakan kertas indikator universal dan tuliskan hasilnya pada lembar kerja yang tersedia

KEMENTERIAN AGAMA
MADRASAH ALIYAH NEGERI 2 PEKALONGAN
Jalan Urip Sumoharjo Telp.(0285) 421059 Pekalongan 51111



PETUNJUK PRAKTIKUM
PENGARUH KONSENTRASI TERHADAP LAJU REAKSI

I. LANDASAN TEORI
Laju reaksi didefinisikan sebagai perubahan konsentrasi reaktan atau produk tiap satuan waktu. Laju reaksi dapat dituliskan sebagai berkurangnya konsentrasi reaktan/pereaksi tiap satuan waktu atau bertambahnya produk/hasil reaksi tiap satuan waktu.

II. ALAT DAN BAHAN
Alat : 1. Tabung reaksi 4 buah
2. Stop-watch (timer)
3. ampelas

Bahan : 1. Pita magnesium sepanjang 3 cm (dibagi 4)
2. Larutan H2SO4 1 M, 1,5 M, 2 M dan 3 M

III. CARA KERJA
1. Siapkan tabung reaksi dan isi dengan pita magnesium yang telah di ampelas. Beri nomor 1 – 4
2. Isi tabung reaksi 1 dengan larutan H2SO4 3 M sebanyak 3ml
3. Hitung waktu reaksi saat mulai dicampurkan sampai magnesium habis bereaksi
4. Ulangi langkah tersebut untuk larutan H2SO4 dengan molaritas yang lebih kecil masing masing sebanyak 3 ml pada ketiga tabung reaksi lainnya.
5. Catat waktu yang diperlukan untuk bereaksi dalam sebuah tabel























Minggu, 01 Desember 2013

ARTIKEL BP

TATAP MASA DEPAN
Tanpa terasa kita telah memasuki tengah semester genap,dan mempersiapkan diri untuk kenaikan kelas kedepan. Langkah selanjutnya yang perlu kita fikirkan adalah mendapatkan nilai yang lebih bagus tentunya dibanding dengan semester sebelumnya. Dan yang tidak kalah penting adalah mempersiapkan diri untuk anak kelas X memilih jurusan sesuai dengan keinginannya, sedang untuk anak kelas XI lebih bersiap diri untuk memiliki pandangan kedepan mana minat jurusan ketika kuliah ataupun bekerja apa setelah lulus nanti. Sering dikatakan bahwa hidup adalah pilihan, mana yang baik buat kita ambil dan mana yang kurang baik buat kita,kita sendirilah yang berhak memutuskan.
Memilih jurusan di SMA/MA menjadi penting karena disinilah awal dari sebuah perjalanan menggapai cita-cita dimulai. Salah memilih jurusan bisa membuat kita frustrasi dan tentu mengganggu perkembangan diri kita. Jurusan yang ada di MAN 2 Pekalongan sekarang adalah : IPA, IPS dan Keagamaan. Dari ketiganya tidak ada yang paling baik, tetapi semua baik. Karena masing-masing jurusan membutuhkan kemampuan dan ketrampilan tertentu yang khas. Berikut Tip untuk memilih jurusan yang tepat:
1. Kenalilah Bakat/ Potensi Diri : Caranya dengan melihat hasil tes potensi akademik/ IQ yang anda miliki. Kalau anda ragu bertanyalahkepada orang yang ahli. Psikolog atau Konselor. IQ adalah gambaran mendasar dan masih harus mengolah diri. Hasil tes IQ hanya referensi untuk mengenal kemampuan diri, bukan untuk dasar penjurusan. Setinggi-tingginya IQ / potensi diri kalau kita tidak berusaha mengolah diri bagai pisau bagus tak diasah.
2. Kenalilah Minat Anda : Minat adalah atensi, ketertarikan pada sesuatu, tetapi harus rasional. Apa ketertarikan kita pada suatu jabatan/ pekerjaan, tetapi harus disesuaikan dengan kemampuan Riil kita. Kita boleh berkeinginan menjadi arsitek, tetapi apakah kita punya kemampuan yang relevan dibidang itu, misalnya mata pelajaran fisika dan matematika. Kita jangan sampai punya obsesi yang tidak punya dasar.
3. Buktikan Secara Riil : Hal paling absolut dalam penentuan pilihan jurusan adalah prestasi riil kita. Bakat, minat boleh kita kombinasi dengan prestasi riil kita. Kita boleh berbakat dan berminat di jurusan IPA tetapi harus dapat ditunjukan dalam prestasi riil, yaitu nilai mata pelajaran yang kita capai.
4. Konsultasi : Rajinlah konsultasi kepada konselor, wali kelas dan orang tua. karena peran mereka akan sangat penting dalam memilih jurusan di SMA.
Pilihlah jurusan sesuai dengan kemampuanmu, misal nilaimu bagus dalam pelajaran sosial, maka akan sesuai untuk masuk ke jurusan IPS. Nilai akademik eksak/hitungan lebih unggul dari pelajaran yang lain, maka akan sesuai apabila masuk ke jurusan IPA. Menginginkan agar memiliki kemampuan lebih lebih dalam bidang keterampilan, maka bisa mengambil jurusan IPA Keterampilan/IPS Keterampilan. Mendapatkan nilai akademik yang bagus pada ilmu keagamaan dan ingin lebih mendalami ilmu agama, maka sangat baik jika mengambil jurusan Keagamaan. Semua jurusan bagus untuk dipilih, tidak ada tingkatan yang lebih bagus antara jurusan satu dengan jurusan yang lainnya. Yang berbeda hanyalah disiplin ilmu apa yang kamu senangi dan kamu tertarik untuk mengembangkan kemampuanmu dalam bidang tersebut.
Apabila nilai IPA, IPS, ataupun Keagamaan masih kurang, maka berusahalah dari sekarang untuk mempelajari dan memperbaikinya secara sungguh-sungguh. Ingat suatu metode pendekatan belajar Jost (Jost’s Law),belajar dengan berulang kali walaupun dengan porsi waktu sedikit, akan lebih baik hasilnya daripada belajar dengan porsi waktu yang lama namun tidak berulang kali(misal belajar ketika akan menghadapi ulangan saja). Dari pendekatan belajar ini dapat disimpulkan bahwa dengan sering belajar akan membuat kita lebih mudah memahami dan menguasai materi yang dipelajari. Manfaat yang dapat kita raih adalah nilai akademik yang meningkat. Sering belajar dengan sendirinya akan menggiring kita untuk menemukan mana pelajaran yang kamu minati dan mana yang kamu rasa mudah untuk mempelajarinya. Minat, bakat, kemampuan, dan nilai akademik kamu sendirilah yang tahu dan kamu sendirilah yang akhirnya memutuskan mana pilihan jurusan yang tepat untukmu. Ketika mengalami kebingungan atau kesulitan dalam memilih jurusan karena nilai akademiknya bagus semua, atau malah sebaliknya nilai akademiknya kurang semua,jangan segan-segan untuk berkonsultasi dengan wali kelas, guru BP, ataupun orang tua agar mendapatkan masukan/saran mana pilihan jurusan yang tepat untukmu. Namun semua dikembalikan lagi pada dirimu sendiri mana pilihan jurusan yang ‘sreg’dengan hatimu karena semuanya dirimu sendirilah yang akan menjalaninya.
Memilih jurusan kuliah bukan urusan yang mudah dan bukan persoalan yang sepele. Banyak faktor yang harus diperhitungkan dan dipikirkan masak-masak. Memilih secara tergesa-gesa tanpa memperhitungkan segala aspek akan berakibat fatal mulai dari kesadaran yang terlambat bahwa jurusa yang diambil tidak sesuai dengan kepribadian sampai pada drop out / DO atau dikeluarkannya seorang mahasiswa / mahasiswi karena dinyatakan tidak mampu mengikuti pendidikan yang diikutinya. Maka dari itu pemilihan jurusan sedini mungkin harus mulai dipertimbangkan. Salah pilih jurusan merupakan bencana dan kerugian yang besar bagi anda di masa depan.
Cara milih jurusan di Perguruan Tinggi yang baik :
1. Menyesuaikan Cita-Cita, Minat dan Bakat
Bagi yang telah memiliki cita-cita tertentu, maka lihatlah jrurusan apa yang dapat membawa menuju profesi atau pekerjaan yang diinginkan tersebut. Janganlah memilih jurusan teknik geodesi jika anda ingin menjadi seorang dokter ahli kandungan dan jangan pula memilih jurusan sastra jawa jika bercita-cita menjadi polisi.Sesuaikan jurusan yang ingin diambil dengan minat dan bakat. Jika tidak menyukai hitung-hitungan janganlah mengambil jurusan matematika dan jika tidak menyukai menggambar jangan mengambil jurusan teknik sipil. Kemudian lihat bakat anda saat ini. Mengembangkan bakat yang sudah ada disertai dengan rasa suka dan cita-cita pada suatu jurusan studi akan menjadi pilihan yang tepat.
2. Informasi yang Sempurna
Carilah informasi yang banyak sebagai bahan pertimbangan anda untuk memilih jurusan. Cari dan gali informasi dari banyak sumber seperti orang tua, saudara, guru, teman, bimbel, tetangga, konsultan pendidikan, kakak kelas, teman mahasiswa, profesional, dan lain sebagainya. Jangan mudah terpengaruh dengan orang lain yang kurang menguasai informasi atau ikut-ikutan teman / trend.Internet juga merupakan media yang tepat dan bebas untuk bertanya kepada orang-orang di dalamnya tentang apa yang ingin kita ketahui. Cari situs forum atau chating melalui messenger dengan orang yang dapat dipercaya. Semua informasi yang didapat dirangkum dan dijadikan bahan untuk membantu memilih jurusan.
3. Lokasi dan Biaya
Bagi orang yang hidup dalam ekonomi atas, memilih jurusan tidak akan menjadi masalah. Biaya yang nantinya harus ditanggung dapat diselesaikan dengan mudah baik dari pengeluaran studi, biaya hidup, lokasi tempat tinggal, dan lain sebagainya. Bagi masyarakat golongan menengah ke bawah, lokasi dan biaya merupakan masalah yang sangat diperhitungkan. Jika dana yang ada terbatas maka pilihlah lokasi kuliah yang dekat dengan tempat tinggal atau lokasi luar kota yang memiliki biaya hidup yang rendah. Pilih juga tempat kuliah yang biaya pendidikan tidak terlalu tinggi. Jika dana yang ada nanti belum mencukupi, maka carilah beasiswa, keringanan, pekerjaan paruh waktu / freelance atau sponsor untuk mencukupi kebutuhan dana anda. Jangan jadikan pula uang sebagai faktor yang sangat menghambat masa depan anda.
4. Daya Tampung Jurusan / Peluang Diterima
Perhatikan daya tampung suatu jurusan di PTN dan PTS favorit. Pada umumnya memiliki kuantitas yang terbatas dan diperebutkan oleh banyak orang. Jangan membebani diri anda dengan target untuk berkuliah di tempat tertentu dengan jurusan tertentu yang favorit. Anda bisa stres jika kehendak anda tidak terpenuhi. Buat banyak pilihan tempat kuliah beserta jurusannya. Ukur kemampuan untuk melihat sejauh mana peluang menempati suatu jurusan di tempat favorit. Adanya seleksi masal yang murni seperti UMPTN, SPMB, Sipenmaru dan lain sebagainya dapat menjegal masa depan studi anda jika tidak persiapkan dan diperhitungkan matang-matang. Pelajari soal-soal seleksi dan ikuti ujian try out sebagai percobaan anda dalam mengukur kemampuan yang anda miliki. Namun jangan terlalu minder dengan hasil yang didapat. Jika pada SPMB ada 2 jurusan yang dapat dipilih, pilih satu jurusan & tempat yang anda cita-citakan dan satu jurusan lain atau lokasi lain yang sesuai atau sedikit di bawah kemampuan anda.
5. Masa Depan Karir dan Pekerjaan
Lihatlah ke depan setelah anda lulus nanti. Apakah jurusan yang anda ambil nanti dapat mengantar anda untuk mendapatkan pekerjaan dan karir yang baik? Banyak jurusan-jurusan yang saat ini lulusannya menganggur tidak bekerja. Tidak hanya orang dari jurusan tertentu saja yang dapat bekerja pada suatu profesi, karena saat ini rekrutmen perusahaan dalam mencari tenaga kerja tidak melihat seseorang dari latar belakang pendidikan saja, namun juga pengalaman. Tetapi jika kompetensi, keberanian dan kemampuan anda jauh dari orang-orang normal, maka jurusan apapun yang anda ambil sah-sah saja.
Begitupun untuk siswa kelas XI, sebentar lagi kalian akan memasuki babak baru di kelas XII. Mulailah tingkatkan nilai akademikmu/prestasimu dari sekarang, sehingga apabila nanti akan melanjutkan ke Perguruan Tinggi dapat mendaftar melalui jalur tanpa tes/Jalur Undangan SNMPTN. Carilah Informasi tentang fakultas yang akan kamu pilih, bagaimana prospek kedepan tentang peluang kerja dari jurusan/fakultas yang kamu ambil. Sharing dengan kakak kelas, teman, atau mencari informasi dari internet tentang jurusan apa yang diminati oleh lapangan kerja untuk 4 tahun mendatang. Seringlah dating ke ruang BK untuk mencari informasi/berkonsultasi mengenai Perguruan Tinggi.
Persiapkanlah dirimu di kelas XII untuk menghadapi UAN dan lulus dengan nilai yang memuaskan. Menuntut ilmu di MAN 2 Pekalongan ini adalah sebagai bekal kehidupanmu ketika lulus sekolah kelak. Sekolah adalah kesempatan terbaikmu untuk mendapatkan segala kemampuan, pengalaman, keterampilan dan ilmu yang bermanfaat. Lakukan dan pergunakan sebaik-baiknya agar tidak menyesal dikemudian hari. Semua ilmu yang dipelajari baik Ilmu Agama, Ilmu Sosial, Ilmu Alam, maupun keterampilan akan dipergunakan dalam kamu melaksanakan tugas perkembangan selanjutnya. Yaitu mencari penghidupan/nafkah yang layak, membina keluarga dan bermasyarakat yang berpedoman pada nilai Agama dan nilai Sosial lainnya.
Semoga segala penjelasan di atas dapat sedikit memberikan gambaran pada siswa-siswiku tercinta untuk sedikit menengok ke depan apa yang akan di pilih atau apa yang akan di hadapi beberapa bulan ke depan ataupun beberapa tahun ke depan. Biarkanlah hati dan akal sehat anda bicara tanpa adanya campur tangan dari orang lain.Konsultasikan dengan orang tua dan orang lain yang anda percayai. Pemilihan jurusan SMU ataupun kuliah sangat menentukan masa depan anda. Selamat berjuang.
Oleh : Nur Hidayati Kholisoh, S. Psi