Selasa, 20 Oktober 2009

RPP KIMIA KLAS X SMT 2

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
NO: 1

Satuan Pendidikan : SMA
Mata Pelajaran : Kimia
Kelas/Semester : X/2
Tahun Ajaran : 2008/2009


Standar Kompetensi :
- Memahami sifat-sifat larutan nonelektrolit dan elektrolit, serta reaksi oksidasi reduksi
Kompetensi Dasar :
- Mengidentifikasi sifat larutan nonelektrolitdan elektrolit
Indikator :
- Menyimpulkan gejala-gejala hantaran arus listrik dalam berbagai larutan berdasarkan hasil pengamatan
- Mengelompokkan larutan ke dalam larutan elektrolit dan nonelektrolit
- Menjelaskan bahwa larutan elektrolit dapat berupa senyawa ion dan senyawa kovalen polar
Alokasi Waktu :
6 jam pelajaran (3 x pertemuan)
A. Tujuan Pembelajaran
- Siswa dapat mengidentifikasi sifat larutan nonelektrolit dan elektrolit
B. Materi Pembelajaran
Larutan elektrolit
1. Larutan elektrolit kuat (derajat ionisasi ( ) = 1)
2. Larutan elektrolit lemah (0 < < 1)
Larutan Nonelektrolit ( = 0)
C. Metode Pembelajaran
Diskusi kelompok, tanya jawab, inkuiri, dan penugasan
D. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan Ke-1 s.d. 3
Pendahuluan
Apersepsi:
1. Siswa diberi pemahaman tentang pengertian larutan dan sifat-sifatnya
Motivasi:
Memotivasi akan pentingnya menguasai materi ini dengan baik, untuk membantu siswa dalam memahami pengertian larutan nonelektrolit dan elektrolit
Kegiatan Inti
1. Dengan berdialog dan berdiskusi, siswa diajak memahami pengertian larutan elektrolit dan nonelektrolit
2. Dengan metode inkuiri, melalui contoh tentang gejala-gejala hantaran arus listrik dalam berbagai larutan berdasarkan hasil pengamatan
3. Dengan berdiskusi dan tanya jawab siswa diajak menjelaskan tentang bentuk larutan elektrolit
4. Siswa mengerjakan tugas latihan soal-soal tentang pengertian larutan elektrolit dan nonelektrolit dan sifat-sifatnya
Penutup
1. Dengan bimbingan guru siswa diminta untuk membuat rangkuman materi
2. Siswa dan guru melakukan refleksi
3. Guru memberikan tugas rumah (PR)
E. Alat dan Bahan
1. Alat : Seperangkat alat dan bahan percobaan untuk membedakan larutan elektrolit dan larutan nonelektrolit
2. Sumber belajar :
- LKS TUNTAS
- Buku paket
- Buku lain yang relevan (LKS)
F. Penilaian
1. Teknik/jenis : kuis dan tugas individu
2. Bentuk instrumen: pertanyaan lisan dan tes tertulis
3. Instrumen/soal:
1. Apakah yang dimaksud larutan elektrolit dan larutan nonelektrolit? Berikan contohnya!
2. Mengapa larutan elektrolit dapat menghantarkan arus listrik?
3................................................................................................................................................................... Asam cuka dan urea sama-sama senyawa kovalen yang larut dalam air, manakah yang larutannya dapat menghantarkan arus listrik?


4. Apakah yang dimaksud derajat ionisasi dan bagaimana hubungan derajat ionisasi dengan daya hantar listrik larutannya?
5. Bagaimanakah cara mengidentifikasi larutan elektrolit dan nonelektrolit?
6. Elektrolit kuat terdiri dari tiga kelompok senyawa, yaitu asam kuat, basa kuat, dan garam. Berikan masing-masing tiga contoh senyawa-senyawa tersebut!
7. Mengapa leburan senyawa ion dapat menghantarkan listrik sedangkan dalam bentuk kristal tidak?

Perhitungan nilai akhir dalam skala 0 – 100 adalah sebagai berikut:
Nilai akhir = perolehan skor/skor maksimum (70) x skor ideal (100)

…………………………. 2009
Mengetahui
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran





NIP. NIP.

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
NO: 2

Satuan Pendidikan : SMA
Mata Pelajaran : Kimia
Kelas/Semester : X/2
Tahun Ajaran : 2008/2009


Standar Kompetensi :
- Memahami sifat-sifat larutan nonelektrolit dan elektrolit, serta reaksi oksidasi reduksi
Kompetensi Dasar :
- Menjelaskan perkembangan konsep reaksi oksidasi reduksi dan hubungannya dengan tata nama senyawa serta penerapannya
Indikator :
- Membedakan konsep oksidasi reduksi ditinjau dari penggabungan dan pelepasan oksigen, pelepasan dan penerimaan elektron serta peningkatan dan penurunan bilangan oksidasi
- Menetukan bilangan oksidasi atom unsur dalam senyawa atau ion.
- Menentukan oksidator dan reduktor dalam reaksi redoks
- Memberi senyawa menurut IUPAC
- Menerapkan konsep larutan elektrolit dan konsep redoks dalam memecahkan masalah lingkungan (lumpur aktif)
Alokasi Waktu :
6 jam pelajaran (3 x pertemuan)
A. Tujuan Pembelajaran
Siswa dapat menjelaskan perkembangan konsep reaksi oksidasi reduksi dan hubungannya dengan tata nama senyawa serta penerapannya
B. Materi Pembelajaran
1. Perkembangan konsep oksidasi reduksi
2. Bilangan oksidasi (biloks)
3. Tata nama IUPAC
4. Penerapan reaksi redoks
C. Metode Pembelajaran
Diskusi, tanya jawab, inkuiri, dan penugasan
D. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan Ke-4 s.d. 6
Pendahuluan
Apersepsi:
1. Siswa diberi pemahaman terhadap pengertian oksidasi dan reduksi
Motivasi:
Memotivasi akan pentingnya menguasai materi ini dengan baik, untuk membantu siswa dalam memahami reaksi redoks
Kegiatan Inti
1. Dengan berdialog dan berdiskusi, siswa diajak memahami perkembangan konsep oksidasi reduksi
2. Dengan metode inkuiri, melalui contoh soal pemahaman tentang bilangan oksidasi (biloks)
3. Dengan berdiskusi dan tanya jawab siswa dapat memahami tata nama IUPAC
4. Siswa mengerjakan tugas latihan soal-soal tentang penerapan reaksi redoks
Penutup
1. Dengan bimbingan guru siswa diminta untuk membuat rangkuman materi
2. Siswa dan guru melakukan refleksi
3. Guru memberikan tugas rumah (PR)
E. Alat dan Bahan
1. Alat : -
2. Sumber belajar :
- LKS Tuntas
- Buku paket
- Buku lain yang relevan
F. Penilaian
1. Teknik/jenis : kuis dan tugas individu
2. Bentuk instrumen: pertanyaan lisan dan tes tertulis
3. Instrumen/soal:
1. Pada reaksi: 2HNO2 + 2HBr 2NO + Br2 + 2H2O. Tentukan:
a. Oksidator c. Hasil oksidasi
b. Reduktor d. Hasil reduksi


2. Apakah nama senyawa berikut:
- Fe(NO3)3 - SnCl4
- Cr2(SO4)3 - Pbl2
3. Apakah yang dimaksud reaksi disproporsionasi? Berikan contohnya!
4. Salah satu parameter kualitas air bersih adalah harga BOD rendah.
a. Apakah yang dimaksud BOD?
b. Jelaskan peranan lumpur aktif dalam menurunkan BOD!

Perhitungan nilai akhir dalam skala 0 – 100 adalah sebagai berikut:
Nilai akhir = perolehan skor/skor maksimum (70) x skor ideal (100)

…………………………. 2009
Mengetahui
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran





NIP. NIP.

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
NO: 3

Satuan Pendidikan : SMA
Mata Pelajaran : Kimia
Kelas/Semester : X/2
Tahun Ajaran : 2008/2009


Standar Kompetensi :
- Memahami sifat-sifat senyawa organik atas dasar gugus fungsi dan senyawa makromolekul
Kompetensi Dasar :
- Mendeskripsikan kekhasan atom karbon dalam membentuk senyawa hidrokarbon
- Menggolongkan senyawa hidrokarbon berdasarkan strukturnya dan hubungannya dengan sifat senyawa
- Menjelaskan proses pembentukan dan teknik pemisahan fraksi-fraksi minyak bumi serta kegunaannya
- Menjelaskan kegunaan dan komposisi senyawa hidrokarbon dalam kehidupan sehari-hari dalam bidang pangan, sandang, papan, perdagangan, seni dan estetika
Indikator :
- Menguji keberadaan unsur-unsur C, H dan O dalam senyawa karbon
- Menganalisis kekhasan atom karbon dalam senyawa karbon
- Menjelaskan atom karbon dalam membentuk karboksida
- Membedakan atom C primer, sekunder, tersier dan kuarterner
- Mengelompokkan senyawa hidrokarbon berdasarkan kejenuhan ikatan dan tata namanya
- Menyimpulkan hubungan titik didih senyawa hidrokarbon dengan massa molekul relatifnya dan strukturnya
- Menjelaskan konsep isomer dan penerapannya pada sifat senyawa hidrokarbon
- Menuliskan reaksi sederhana pada senyawa alkana, alkena dan alkuna (reaksi oksidasi, reaksi adisi, reaksi substitusi dan reaksi eliminasi)
- Menjelaskan proses pembentukan minyak bumi dan gas alam
- Menjelaskan komponen-komponen utama penyusun minyak bumi
- Menafsirkan bagan penyulingan bertingkat untuk menjelaskan dasar dan teknik pemisahan fraksi-fraksi minyak bumi
- Membedakan kualitas bensin berdasarkan bilangan oktannya
- Menjelaskan penggunaan residu minyak bumi dalam industri petrokimia
- Menganalisis dampak pembakaran bahan bakar terhadap lingkungan
Alokasi Waktu :
20 jam pelajaran (10 x pertemuan)
A. Tujuan Pembelajaran
- Siswa dapat mendeskripsikan kekhasan atom karbon dalam membentuk senyawa hidrokarbon
- Siswa dapat menggolongkan senyawa hidrokarbon berdasarkan strukturnya dan hubungannya dengan sifat senyawa
- Siswa dapat menjelaskan proses pembentukan dan teknik pemisahan fraksi-fraksi minyak bumi serta kegunaannya
- Siswa dapat menjelaskan kegunaan dan komposisi senyawa hidrokarbon dalam kehidupan sehari-hari dalam bidang pangan, sandang, papan, perdagangan, seni dan estetika
B. Materi Pembelajaran
- Sifat khas atom karbon
- Senyawa organik
- Ikatan atom karbon dalam membentuk senyawa
- Jenis/posisi atom karbon
- Alkana
- Alkena
- Alkuna
- Pembentukan minyak bumi
- Komponen utama penyusun minyak bumi
- Pemisahan fraksi-fraksi minyak bumi
- Hasil-hasil distilasi minyak bumi
- Bensin
- Industri petrokimia
- Dampak pembakaran minyak bumi
C. Metode Pembelajaran
Diskusi, tanya jawab, inkuiri, dan penugasan




D. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan Ke-7 dan 8
Pendahuluan
Apersepsi:
1. Siswa diberi pemahaman terhadap pengertian atom karbon
Motivasi:
Memotivasi akan pentingnya menguasai materi ini dengan baik, untuk membantu siswa dalam memahami ikatan antaratom karbon
Kegiatan Inti
1. Dengan berdialog dan berdiskusi, siswa diajak memahami sifat khas atom karbon
2. Dengan berdiskusi membahas tentang senyawa organik
3. Dengan berdiskusi dan eksperimen siswa dapat memahami dan menjelaskan ikatan atom karbon dalam membentuk senyawa
4. Dengan eksperimen siswa dapat menentukan unsur penyusun suatu senyawa
5. Siswa mengerjakan tugas latihan soal-soal tentang jenis/posisi atom karbon
Penutup
1. Dengan bimbingan guru siswa diminta untuk membuat rangkuman materi
2. Siswa dan guru melakukan refleksi
3. Guru memberikan tugas rumah (PR)
Pertemuan ke-9 dan 10
Pendahuluan
Apersepsi:
1. Siswa diajak mengingat pemahaman tentang jenis-jenis ikatan antaratom karbon
Motivasi:
Memotivasi akan pentingnya menguasai materi ini dengan baik, untuk membantu siswa dalam memahami alkana
Kegiatan Inti
1. Dengan berdialog dan berdiskusi, siswa diajak memahami hubungan titik didih dengan massa molekul relatif
2. Dengan metode inkuiri, melalui contoh memahami isomer alkana
3. Dengan berdiskusi dan contoh soal siswa diajak mengamati, memahami, dan menjelaskan tata nama alkana
4. Siswa mengerjakan tugas latihan soal-soal tentang sifat dan kegunaan alkana
Penutup
1. Dengan bimbingan guru siswa diminta untuk membuat rangkuman materi
2. Siswa dan guru melakukan refleksi
3. Guru memberikan tugas rumah (PR)
Pertemuan ke-11 dan 12
Pendahuluan
Apersepsi:
1. Siswa diajak mengingat tentang alkena
Motivasi:
Memotivasi akan pentingnya menguasai materi ini dengan baik, untuk membantu siswa dalam memahami alkena
Kegiatan Inti
1. Dengan berdialog dan berdiskusi, siswa diajak memahami tata nama alkena
2. Dengan metode inkuiri, melalui peragaan siswa memahami isomer alkena
3. Dengan berdiskusi dan contoh soal siswa diajak membahas kegunaan alkena
4. Siswa mengerjakan tugas latihan soal-soal tentang alkena
Penutup
1. Dengan bimbingan guru siswa diminta untuk membuat rangkuman materi
2. Siswa dan guru melakukan refleksi
3. Guru memberikan tugas rumah (PR)
Pertemuan ke-13
Pendahuluan
Apersepsi:
1. Siswa diajak mengingat pemahaman tentang alkena
Motivasi:
Memotivasi akan pentingnya menguasai materi ini dengan baik, untuk membantu siswa dalam memahami alkuna
Kegiatan Inti
1. Dengan berdialog dan berdiskusi, siswa diajak memahami tata nama alkuna
2. Dengan metode inkuiri, melalui contoh memahami isomer alkuna
3. Dengan berdiskusi dan contoh soal siswa diajak membahas sifat dan kegunaan alkuna
4. Siswa mengerjakan tugas latihan soal-soal tentang alkuna pada buku lks dan buku penunjang lainnya
Penutup
1. Dengan bimbingan guru siswa diminta untuk membuat rangkuman materi
2. Siswa dan guru melakukan refleksi
3. Guru memberikan tugas rumah (PR)
Pertemuan ke-14
Pendahuluan
Apersepsi:
1. Siswa diajak mengingat pemahaman tentang asal minyak bumi

Motivasi:
Memotivasi akan pentingnya menguasai materi ini dengan baik, untuk membantu siswa dalam memahami minyak bumi dan fraksi-fraksi minyak bumi
Kegiatan Inti
1. Dengan berdialog dan berdiskusi, siswa diajak memahami pembentukan minyak bumi
2. Dengan metode diskusi dan tanya jawab siswa menyebutkan komponen penyusun minyak bumi
3. Dengan berdiskusi dan contoh soal siswa diajak membahas pemisahan fraksi-fraksi minyak bumi
4. Siswa mengerjakan tugas latihan soal-soal tentang minyak bumi pada buku lks dan buku penunjang lainnya
Penutup
1. Dengan bimbingan guru siswa diminta untuk membuat rangkuman materi
2. Siswa dan guru melakukan refleksi
3. Guru memberikan tugas rumah (PR)
Pertemuan ke-15 dan 16
Pendahuluan
Apersepsi:
1. Siswa diajak mengingat tentang hasil-hasil distilasi minyak bumi
Motivasi:
Memotivasi akan pentingnya menguasai materi ini dengan baik, untuk membantu siswa dalam memahami bensin dan industri petrokimia
Kegiatan Inti
1. Dengan berdialog dan berdiskusi, siswa diajak memahami pengertian bensin
2. Dengan diskusi dan tanya jawab membahas industri petrokimia
3. Dengan berdiskusi dan contoh soal siswa diajak membahas dampak pembakaran minyak bumi
4. Siswa mengerjakan tugas latihan soal-soal tentang bensin dan industri petrokimia dan dampak pembakaran minyak bumi pada buku lks dan buku penunjang lainnya
Penutup
1. Dengan bimbingan guru siswa diminta untuk membuat rangkuman materi
2. Siswa dan guru melakukan refleksi
3. Guru memberikan tugas rumah (PR)
E. Alat dan Bahan
1. Alat : molimod,
2. Sumber belajar :
- LKS Tuntas
- Buku paket
- Buku lain yang relevan
F. Penilaian
1. Teknik/jenis : kuis dan tugas individu
2. Bentuk instrumen: pertanyaan lisan dan tes tertulis
3. Instrumen/soal:
1. Sebutkan sifat khas dari atom karbon!
2. Apakah yang dimaksud atom karbon sekunder?
3. Sebutkan sifat-sifat deret homolog!
4. Apakah yang dimaksud angka oktan?
5. Sebutkan dampak negatif dari pembakaran minyak bumi!
6. Sebutkan perbedaan antara senyawa organik dan anorganik!
7. Sebutkan sifat-sifat hidrokarbon yang dimiliki alkana, alkena dan alkuna!
8. Apakah dampak negatif penggunaan TEL pada bensin dan bagaimana agar tidak terjadi dampak tersebut?
9. Dalam industri petrokimia etanol dibuat dari hidrokarbon. Jelaskan tentang pembuatan etanol tersebut dengan reaksinya!
10. Buatlah isomer-isomer senyawa berikut dan berilah nama sesuai aturan IUPAC!
a. C5H12 b. C5H10 c. C5H8

Perhitungan nilai akhir dalam skala 0 – 100 adalah sebagai berikut:
Nilai akhir = perolehan skor/skor maksimum (70) x skor ideal (100)

…………………………. 2009
Mengetahui
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran





NIP. NIP.