Senin, 01 Maret 2010

TRY OUT KIMIA

SOAL TRY OUT UJIAN NASIONAL

MATA PELAJARAN : KIMIA

TAHUN PELAJARAN 2009/2010

1. Perhatikan wacana berikut untuk mengerjakan soal nomor 1 dan 2

Text Box: Unsur P dengan konfigurasi elektron  1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 3d10 4s2  Unsur Q dengan konfigurasi elektron  1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 3d10 4s2 4p6 5s2 Unsur R dengan konfigurasi elektron  1s2 2s2 2p6 3s2 3p3  Unsur S dengan konfigurasi elektron  1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 3d10 4s2 4p5


Pernyataan yang benar tentang wacana tersebut adalah....

A. unsur P dan Q dapat membentuk senyawa PQ dengan ikatan ion

B. unsur P dan R dapat membentuk senyawa P3R2 dengan ikatan ion

C. unsur R dan S dapat membentuk senyawa R5S3 dengan ikatan ion

D. unsur R dan S dapat membentuk senyawa RS5 dengan ikatan kovalen

E. unsur P dan S dapat membentuk senyawa P7S2 dengan ikatan kovalen

2. Unsur P terletak pada periode dan golongan ....

A. 2 dan IV A

B. 2 dan IV B

C. 4 dan II A

D. 4 dan II B

E. 4 dan VIII B

3. Perhatikan tabel berikut:

No

Rumus

Jumlah elektron

Mr

Titik didih 0C

1

H2

2

2

─ 253

2

N2

14

28

─ 196

3

O2

16

32

─ 183

4

Cl2

34

71

─ 35

Pernyataan yang tidak benar dari data tersebut adalah....

A. Makin banyak elektron, ikatan makin lemah

B. Makin besar Mr, titik didih semakin tinggi

C. Dalam molekul H2, N2, O2 dan Cl2 terdapat ikatan Van Der Waals

D. Dalam molekul H2, N2, O2 dan Cl2 terdapat gaya tarik antar molekul

E. Dalam molekul H2, N2, O2 dan Cl2 tidak mempunyai dipol

4. LPG Comercial Propan mengandung sebagian besar gas propan (C3H8). Bila gas CO2 yang terbentuk dari hasil pembakaran LPG sebanyak 30 Liter, maka gas LPG yang dibakar adalah....

A. 10 Liter

B. 30 Liter

C. 40 Liter

D. 50 Liter

E. 130 Liter

5. Reaksi antara logam aluminium dengan oksida logam dikenal dengan reaksi aluminothermit karena reaksi ini menghasilkan panas yang tinggi. Persamaan reaksi setara antara logam aluminium dengan oksida mangan (manganit) adalah...

A. 2Al(s) + Mn2O3(s) → 2Mn(s) + Al2O3(s)

B. Al2O3(s) + 2Mn(s) 2Al(s) + Mn2O3(s)

C. Al(s) + Mn2O3(s) Mn(s) + Al2O3(s)

D. Al2O3(s) + Mn(s) Al(s) + Mn2O3(s)

E. Al(s) + 2Mn2O3(s) → Mn(s) + 2Al2O3(s)

6. Data percobaan daya hantar listrik larutan.

No

Larutan

Nyala lampu

Pengamatan lain

1.

spiritus

tidak nyala

tidak ada gelembung gas

2.

Jambu biji

tidak nyala

ada gelembung gas

3.

Air aki

nyala

gelembung gas bamyak

4.

garam dapur

nyala

gelembung gas bamyak

Larutan yang termasuk golongan elektrolit kuat, elektrolit lemah dan non elektrolit adalah...

A. 1, 2 dan 3

B. 2, 3 dan 4

C. 3 , 4 dan 1

D. 3, 2 dan 1

E. 4, 3 dan 2

7. Reaksi kesetimbangan air H2O H + + OH Bila harga Kw pada suhu 450C 4. 10─14, maka konsentrasi ion H+ dan pH air pada suhu tersebut adalah....

A. 10─7 dan 7

B. 2.10─7 dan 7 ─ log 2

C. 4.10─7 dan 7 ─ log 4

D. 10─14 dan 14

E. 2.10─14 dan 14 ─ log 2

8. Perhatikan wacana berikut untuk mengerjakan soal nomor 8 dan 9

Grafik titrasi 25 mL 0,1 M HCl dengan 0,1 M NaOH

pH

Indikator Trayek pH perubahan warna

1. Merah kresol 1,2-2,8 merah - kuning

2. Metil jingga 3,1-4,4 merah - kunung

3. Metil merah 4,2 – 6,3 merah – kuning

4. BTB 6,0 – 7,6 kuning - biru

5. PP 8,3 – 10 tak berwarna-merah

6. Biru kresil brilian 10,8 -12 biru – kuning

Volume NaOH 0,1 M

Pada pemakaian 30 mL volume NaOH, pH larutan adalah....

A. 3 – 2 log 3

B. 3 – 3 log 2

C. 9 – log 3.

D. 11 + 2 log 3

E. 11 + 3 log 2

9. Indikator yang dapat digunakan pada titrasi ini adalah....

A. 1, 2 dan 3

B. 1, 3 dan 4

C. 2, 3 dan 5

D. 3, 5 dan 6

E. 4, 5 dan 6

10. Sekelompok siswa ingin menentukan konsentrasi larutan KOH yang pada label botolnya kurang jelas dengan cara titrasi. Titrasi dilakukan dengan menggunakan larutan HCl sampai terbentuk warna merah muda dengan indikator PP, didapatkan data sebagai berikut:

No

Volum HCl 0,1 M (mL)

Volum KOH (mL)

1

10

9

2

10

8,7

3

10

9,3

Konsentrasi KOH pada label botol tersebut adalah....

A. 0,100 M

B. 0,108 M

C. 0,111 M

D. 0,115 M

E. 1,111 M

11. Sekelompok siswa melakukan percobaan terhadap larutan dengan data hasil percobaan sebagai berikut:

No

penambahan larutan

pH larutan 0,1 M

Larutan mula-mula

P

Q

R

S

T

1

pH mula-mula

7

5

1

9

13

2

Di tambah sedikit HCl

2

4,96

1

8,96

10,7

3

Di tambah sedikit NaOH

12

5,02

3,3

9,02

13

4

Di tambah air

7

5

1,5

9

12,5

Dari data tersebut yang terrmasuk larutan yang bersifat buffer (penyangga) adalah...

A. P dan Q

B. P dan R

C. Q dan S

D. Q dan T

E. S dan T

12. Seorang siswa melarutkan 1,07 gram NH4Cl dalam air sampai volum 200 mL. Untuk menentukan pH larutan tersebut digunakan pH meter. Bila Kb NH3 1.10─5 , Ar N = 14, H = 1, Cl= 35,5. pH meter akan menunjukkan pada angka.....

A. 5 ─ log 1

B. 5 ─ log √ 2

C. 5 + log √ 2

D. 9 + log 1

E. 9 + log √ 2

13. Perhatikan data harga Ksp berikut:

BeSO4

besar

BeCrO4

besar

MgSO4

besar

MgCrO4

besar

CaSO4

7,6.10─6

CaCrO4

7,1.10─4

SrSO4

1,1.10─7

SrCrO4

3,6.10─5

BaSO4

9,1.10─10

BaCrO4

1,2.10─10

Sebanyak 3 mL masing-masing larutan dari senyawa alkali tanah dengan konsentrasi 0,005 M direaksikan dengan 3 mL senyawa sulfat menghasilkan endapan, dan dengan 3 mL 0,005 M senyawa cromat menghasilkan endapan warna kuning, ion alkali tanah tersebut adalah....

A. Ba2+

B. Sr2+

C. Ca2+

D. Mg2+

E. Be2+

14. Perhatikan data percobaan berikut:

No

larutan

kemolalan

Penurunan titik beku larutan

1

2

3

4

C2H6O2

C2H6O2

NaCl

MgCl2

0,1

0,2

0,1

0,2

0,186

0,372

0,372

1.116

Pernyataan yang sesuai dengan data tersebut adalah...

A. Kemolalan tidak mempengaruhi penurunan titik beku larutan

B. Pada molal yang sama titik beku larutan elektrolit lebih tinggi dari titik beku pelarutnya

C. Titik beku larutan lebih tinggi dari titik beku pelarutnya

D. Makin besar kemolalan makin tinggi titik beku maupun penurunan titik beku larutannya

E. Pada molal yang sama penurunan titik beku larutan elektrolit lebih besar dari larutan non elektrolit.

15. Perhatikan diagram PT perubahan fasa suatu zat berikut:

1atm

0,5 atm

T

-20 10 20 40 60

Bila suhu dirubah dari 600C menjadi ─ 100C dan tekanan diubah dari 1 atm menjadi 0,5 atm , maka perubahan fasa yang terjadi adalah...

  1. padat menjadi cair
  2. cair menjadi gas
  3. gas menjadi padat
  4. cair menjadi padat
  5. gas menjadi cair

16. Norit adalah arang aktif yang digunakan untuk menyerap racun pada pasien yang keracunan makanan. Sistem penyerapan racun tersebut merupakan sifat koloid....

A. Adsorbsi

B. Dialisis

C. Elektroforesis

D. Koagulasi

E. Effek tyndall

17. Untuk mengukur kemampuan bensin terbakar tanpa ketukan digunakan istilah bilangan oktan. Senyawa yang dapat ditambahkan untuk meningkatkan bilangan oktan dan tidak menimbulkan pencemaran udara adalah....

A. Tetra etil lead

B. Metil tertier butil eter

C. 1,2 dibromo etana

D. Timbal II bromida

E. n heptana

18. Kalor terbanyak yang dihasilkan dari pembakaran 1 gram bahan bakar berikut adalah... ( Ar C =12, H =1, O = 16)

A. metanol, CH3OH (∆HOC = ─ 726,9 Kj )

B. acetilen , C2H2 (∆HOC = ─ 1219,5 Kj )

C. hidrogen, H2 (∆HOC = ─ 2835,85 Kj )

D. metana , CH4 (∆HOC = ─ 109 Kj )

E. carbon, C (∆HOC = ─ 393,5 Kj )

19. Senyawa yang bukan merupakan turunan dari alkana adalah....

A. CO(NH2)2

B. CH3OH

C. CH3NH2

D. HCOH

E. CH3Cl

20. Senyawa yang bukan merupakan turunan dari benzen adalah....

Hexagon:  O,Hexagon:  O,Hexagon:  O,Hexagon:  O


21. Perhatikan tabel berikut:

No

Monomer

Polimer

Jenis reaksi

kegunaan

1

Propilen

CH3-CH=CH2

Polipropilen

Polimer adisi

Karpet , bahan pembungkus, botol plastik, karung

2

Isopren

CH2=C(CH3)-CH=CH2

Karet alam (poli isopren)

Polimer adisi

Ban mobil

3

Vinil klorida

CH2=CHCl

Polivinyl klorida

Polimer adisi

Pipa air, selang, pipa plastik

4

Akrilonitil

CH2=CHCN

Orlon

.

Polimer kondensasi

Bahan pakaian

5

Tetra fluor etilena

CF2=CF2

Teflon

Polimer kondensasi

Insulator listrik, lensa lampu bertekanan tinggi

Data yang benar dari monomer, polimer, jenis reaksi dan kegunaannya adakah....

A. 1, 2 dan 3

B. 1, 2 dan 4

C. 2, 3 dan 4

D. 2, 4 dan 5

E. 3, 4 dan 5

22. Pereaksi fehling dapat digunakan untuk mengidentifikasi penyakit diabetes (kelebihan gula darah) karena gula darah mengandung senyawa...

A. Glukosa

B. Galaktosa

C. Maltosa

D. Laktosa

E. Sukrosa

23. Data yang didapatkan dari hasil uji protein dalam tabel berikut:

Nama zat

Biuret

Xantoprotein

Pb asetat

I

ungu

jingga

hitam

II

ungu

jingga

III

ungu

IV

ungu

hitam

V

ungu

jingga

Protein yang mengandung inti benzen dan belerang adalah...

A. I

B. II

C. III

D. IV

E. V

24. Tabung reaksi masing-masing diisi air dengan jumlah yang sama dan di ukur suhunya 27 oC, kemudian ke dalamnya dimasukkan zat berikut (perhatikan gambar) dan terjadi perubahan suhu.

1 2 3 4 5

NaOH NH4Cl Na2S2O3 CO(NH2)2 CaO


29 oC 25 oC 24 oC 26 oC 30 oC

Pada proses pelarutan zat tersebut yang bersifat endoterm adalah...

A. 1, 2 ,3.

B. 1, 2, 4

C. 1, 3, 5

D. 2, 3, 4.

E. 3, 4, 5.

25. Di suatu daerah terdapat semburan gas alam (gas metan), dialirkan kedalam tabung 80 gram.

Bila diketahui ∆ H0f CH4 = – 75 Kj

∆ H0f CO2 = – 393 Kj

∆ H0f H2O = – 285 Kj

∆H reaksi pembakaran sempurna 80 gram gas metana tersebut bila Ar C = 12, H= 1, 0= 16. adalah...

A. 753 Kj

B. 888 Kj

C. 3765 Kj

D. 4440 Kj

E. 3015 Kj

26. Ke dalam kalorimeter styrofoam yang berisi 40 gram air dimasukkan 1,07 gram NH4Cl (Mr=53,5) suhunya turun dari 25oC menjadi 21,5 oC , bila kalor jenis air 4,2 j g-1 K-1 maka perubahan entalpi pelarutan adalah...

A. 30,19 kj/mol

B. – 7,86 kj/mol

C. + 7,86 kj/mol

D. + 11,76 kj/mol

E. + 29,4 kj/mol

27. Diperoleh data laju reaksi dari pembentukan gas oksigen menurut reaksi

No.

Konsentrasi O2 [M]

Waktu [det]

1

0,00

0

2

0,0025

60

3

0,0050

120

Berdasarkan data tersebut laju pembentukan gas oksigen adalah....

A. + 4,16 x 10-5 M det-1

B. 4,16 x 10-5 M det-1

C. + 4,16 x 10-4 M det-1

D. + 2,4 x 104 M det-1

E. 2,4 x 104 M det-1

28. Perhatikan data percobaan reaksi penguraian hidrogen peroksida

H2O2(l) →H2O(l) + O2(g)

Preaksi

Pengamatan

H2O2+ Na.K.Tartrat

- Gelembung gas tidak kelihatan

H2O2+ Na.K.Tartrat+ CoCl2

- Terbentuk gelembung gas, warna larutan berubah dari merah, coklat,hijau, coklat merah

Pernyataan yang benar dari percobaan diatas adalah...

A. CoCl2 terlibat dalam reaksi dan mempengaruhi hasil reaksi

B. CoCl2 tidak terlibat dalam proses reaksi

C. CoCl2 berfungsi mempercepat terjadinya reaksi dan tidak mempengaruhi hasil reaksi

D. CoCl2 bertindak sebagai katalis karena dapat merubah warna larutan

E. CoCl2 bertindak sebagai inhibitor

29. Beberapa reaksi kesetimbangan berikut:

1 .SO2(g)+ ½O2(g) D SO3(g) ∆H = ─ 180 Kj

2. COCl2 (g) D CO(g) + Cl2(g) DH = + 108,3 Kj/mol

3. H2(g) + ½ O2(g) D H2O(g) ∆ H = ─ 242 Kj

4. ½N2(g) + ½ O2(g) D NO(g) ∆ H = + 90,37Kj

5. N2H4(g) D N2(g) + 2H2(g) DH = ─ 95,4 Kj/mol

Untuk mendapatkan hasil reaksi yang banyak, tekanan diperbesar dan suhu diturunkan terdapat pada reaksi...

A. 1 dan 2

B. 1 dan 3

C. 2 dan 4

D. 1 , 3 , 5

E. 3, 4 , 5

30. Jika 1 mol uap I2 dimasukkan ke dalam ruang hampa sebesar 1 liter pada suhu 12270C, 50% dari zat tersebut terurai menjadi atom I.

Untuk reaksi I2(g) D 2 I(g)

Harga tetapan kesetimbangan tekanan pada suhu tersebut adalah... ( R = 0,082 atmK1)

A. 2,01 atm

B. 20,1 atm

C. 24,6 atm

D. 201 atm

E. 246 atm

31. Persamaan reaksi redoks yang benar dari:

KI +H2SO4 à K2SO4 + H2S + I2 + H2O

Adalah...

A. 10KI +5H2SO4 à 5K2SO4 + H2S + 5I2 + 4H2O

B. 8KI + 5H2SO4 à 4K2SO4 + H2S + 4I2 + 4H2O

C. 6KI + 4H2SO4 à 3K2SO4 + H2S + 3I2 + 4H2O

D. 2KI + 2H2SO4 à K2SO4 + H2S + I2 + 2H2O

E. KI + 2H2SO4 à K2SO4 + H2S + I2 + H2O

32. Perhatikan rangkaian berikut!


Harga E0 Cr = – 0,74 V, E0 Cu = + 0,34 V

Pernyataan yang benar dari tentang gambar tersebut adalah....

A. Elektroda Cu bertindak sebagai anoda

B. Elektroda Cr bertindak sebagai katoda

C. Logam Cu mengendap di anoda

D. Diagram selnya adalah Cr / Cr3+ // Cu2+ / Cu

E. Harga E0 sel adalah + 2,50 V

33. Perhatikan gambar berikut untuk mengerjakan soal nomor 33 dan 34


Harga E0 Pb2+ = - 0,13 V

Zat yang terjadi di anoda adalah....

A. Pb2+

B. Pt

C. NO

D. H2 dan OH

E. O2 dan H+

34. Jika di katoda terdapat endapan logam timbal sebanyak 5,175 gram, Muatan listrik yang harus dialirkan pada elektrolisis tersebut adalah... (Ar Pb = 207)

A. 1930 Coulomb

B. 2412,5 Coulomb

C. 4825 Coulomb

D. 5175 Coulomb

E. 96500 Coulomb

35. Besi sangat mudah berkarat, untuk melindungi pipa besi bawah tanah, pipa tersebut dihubungkan dengan logam yang dapat melindunginya (perlindungan katoda). Dengan memperhatikan harga potensial elektroda berikut:

1. Cu2+ + 2e à Cu E0 = + 0,34 V

2. Ag+ + e à Ag E0 = + 0,80 V

3. Sn2+ + 2e à Sn E0 = – 0.14 V

4. Fe2+ + 2e à Fe E0 = – 0.44 V

5. Zn2+ + 2e à Zn E0 = 0,76 V

6. Mg2+ + 2e à Mg E0 = 2.37 V

Kelompok logam yang dapat bertindak melindungi besi dari perkaratan adalah...

A. Ag dan Cu

B. Sn dan Fe

C. Zn dan Mg

D. Sn dan Mg

E Cu dan Sn

Beberapa mineral berikut:

1. Dolomit

2. Gips

3. bauxiet

4. hematit

5. batu kawi

mineral yang mengandung kalsium adalah....

A. 1 dan 2

B. 1 dan 3

C. 2 dan 3

D. 3 dan 4

E. 4 dan 5

36.

37. Perhatikan data titik didih dan titik leleh dari halogen

Sifat

F2

Cl2

Br2

I2

At

Titik didihoC

-188

-35

59

183

339

Titik lelehoC

-220

-101

-7

133

302

Halogen yang mempunyai wujud cair pada suhu kamar adalah:

A. F2

B. I2

C. Cl2

D. At

E. Br2

38. Perhatikan tabel berikut:

Ion Unsur

Co2+

Co3+

Mn6+

Mn7+

Cr3+

Cr6+

Warna

Merah muda

biru

hijau

ungu

hijau

jingga

Berdasarkan data diatas warna dari CoCl3, KMnO7 dan K2Cr2O7 adalah...

A. merah muda, ungu dan hijau

B. biru, hijau dan jingga

C. biru, ungu dan hijau

D. biru, ungu, dan jingga

E. Merah muda, hijau dan hijau

39. Beberapa reaksi berikut

1. elektrolisis Larutan NaCl

2. oksidasi NaCl dengan KMnO4 suasana asam

3. Reaksi garam klorida dengan asam sulfat

4. Reaksi kaporit dengan HCl

5. mengalirkan gas brom kedalam HCl

yang dapat menghasilkan gas klor adalah...

A. 1 dan 2

B. 2 dan 3

C 3 dan 4

D. 3 dan 5

E. 4 dan 5

40. Beberapa senyawa dengan kegunaannya

Senyawa.

Kegunaan

1. Mg(OH)2

a. pencahar

2. MgSO4

b. menetralkan asam lambung

3. CaSO4

c. Gips (patah tulang)

4. Ca(OCl)2

d. kembang api

5. Ba(NO3)2

e. pemutih

Pasangan yang tepat antara senyawa dengan kegunaannya adalah...

A. 1 dengan a

B. 2 dengan b

C. 3 dengan c

D. 4 dengan d

E. 5 dengan e

Selasa, 20 Oktober 2009

RPP KIMIA KLAS X SMT 2

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
NO: 1

Satuan Pendidikan : SMA
Mata Pelajaran : Kimia
Kelas/Semester : X/2
Tahun Ajaran : 2008/2009


Standar Kompetensi :
- Memahami sifat-sifat larutan nonelektrolit dan elektrolit, serta reaksi oksidasi reduksi
Kompetensi Dasar :
- Mengidentifikasi sifat larutan nonelektrolitdan elektrolit
Indikator :
- Menyimpulkan gejala-gejala hantaran arus listrik dalam berbagai larutan berdasarkan hasil pengamatan
- Mengelompokkan larutan ke dalam larutan elektrolit dan nonelektrolit
- Menjelaskan bahwa larutan elektrolit dapat berupa senyawa ion dan senyawa kovalen polar
Alokasi Waktu :
6 jam pelajaran (3 x pertemuan)
A. Tujuan Pembelajaran
- Siswa dapat mengidentifikasi sifat larutan nonelektrolit dan elektrolit
B. Materi Pembelajaran
Larutan elektrolit
1. Larutan elektrolit kuat (derajat ionisasi ( ) = 1)
2. Larutan elektrolit lemah (0 < < 1)
Larutan Nonelektrolit ( = 0)
C. Metode Pembelajaran
Diskusi kelompok, tanya jawab, inkuiri, dan penugasan
D. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan Ke-1 s.d. 3
Pendahuluan
Apersepsi:
1. Siswa diberi pemahaman tentang pengertian larutan dan sifat-sifatnya
Motivasi:
Memotivasi akan pentingnya menguasai materi ini dengan baik, untuk membantu siswa dalam memahami pengertian larutan nonelektrolit dan elektrolit
Kegiatan Inti
1. Dengan berdialog dan berdiskusi, siswa diajak memahami pengertian larutan elektrolit dan nonelektrolit
2. Dengan metode inkuiri, melalui contoh tentang gejala-gejala hantaran arus listrik dalam berbagai larutan berdasarkan hasil pengamatan
3. Dengan berdiskusi dan tanya jawab siswa diajak menjelaskan tentang bentuk larutan elektrolit
4. Siswa mengerjakan tugas latihan soal-soal tentang pengertian larutan elektrolit dan nonelektrolit dan sifat-sifatnya
Penutup
1. Dengan bimbingan guru siswa diminta untuk membuat rangkuman materi
2. Siswa dan guru melakukan refleksi
3. Guru memberikan tugas rumah (PR)
E. Alat dan Bahan
1. Alat : Seperangkat alat dan bahan percobaan untuk membedakan larutan elektrolit dan larutan nonelektrolit
2. Sumber belajar :
- LKS TUNTAS
- Buku paket
- Buku lain yang relevan (LKS)
F. Penilaian
1. Teknik/jenis : kuis dan tugas individu
2. Bentuk instrumen: pertanyaan lisan dan tes tertulis
3. Instrumen/soal:
1. Apakah yang dimaksud larutan elektrolit dan larutan nonelektrolit? Berikan contohnya!
2. Mengapa larutan elektrolit dapat menghantarkan arus listrik?
3................................................................................................................................................................... Asam cuka dan urea sama-sama senyawa kovalen yang larut dalam air, manakah yang larutannya dapat menghantarkan arus listrik?


4. Apakah yang dimaksud derajat ionisasi dan bagaimana hubungan derajat ionisasi dengan daya hantar listrik larutannya?
5. Bagaimanakah cara mengidentifikasi larutan elektrolit dan nonelektrolit?
6. Elektrolit kuat terdiri dari tiga kelompok senyawa, yaitu asam kuat, basa kuat, dan garam. Berikan masing-masing tiga contoh senyawa-senyawa tersebut!
7. Mengapa leburan senyawa ion dapat menghantarkan listrik sedangkan dalam bentuk kristal tidak?

Perhitungan nilai akhir dalam skala 0 – 100 adalah sebagai berikut:
Nilai akhir = perolehan skor/skor maksimum (70) x skor ideal (100)

…………………………. 2009
Mengetahui
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran





NIP. NIP.

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
NO: 2

Satuan Pendidikan : SMA
Mata Pelajaran : Kimia
Kelas/Semester : X/2
Tahun Ajaran : 2008/2009


Standar Kompetensi :
- Memahami sifat-sifat larutan nonelektrolit dan elektrolit, serta reaksi oksidasi reduksi
Kompetensi Dasar :
- Menjelaskan perkembangan konsep reaksi oksidasi reduksi dan hubungannya dengan tata nama senyawa serta penerapannya
Indikator :
- Membedakan konsep oksidasi reduksi ditinjau dari penggabungan dan pelepasan oksigen, pelepasan dan penerimaan elektron serta peningkatan dan penurunan bilangan oksidasi
- Menetukan bilangan oksidasi atom unsur dalam senyawa atau ion.
- Menentukan oksidator dan reduktor dalam reaksi redoks
- Memberi senyawa menurut IUPAC
- Menerapkan konsep larutan elektrolit dan konsep redoks dalam memecahkan masalah lingkungan (lumpur aktif)
Alokasi Waktu :
6 jam pelajaran (3 x pertemuan)
A. Tujuan Pembelajaran
Siswa dapat menjelaskan perkembangan konsep reaksi oksidasi reduksi dan hubungannya dengan tata nama senyawa serta penerapannya
B. Materi Pembelajaran
1. Perkembangan konsep oksidasi reduksi
2. Bilangan oksidasi (biloks)
3. Tata nama IUPAC
4. Penerapan reaksi redoks
C. Metode Pembelajaran
Diskusi, tanya jawab, inkuiri, dan penugasan
D. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan Ke-4 s.d. 6
Pendahuluan
Apersepsi:
1. Siswa diberi pemahaman terhadap pengertian oksidasi dan reduksi
Motivasi:
Memotivasi akan pentingnya menguasai materi ini dengan baik, untuk membantu siswa dalam memahami reaksi redoks
Kegiatan Inti
1. Dengan berdialog dan berdiskusi, siswa diajak memahami perkembangan konsep oksidasi reduksi
2. Dengan metode inkuiri, melalui contoh soal pemahaman tentang bilangan oksidasi (biloks)
3. Dengan berdiskusi dan tanya jawab siswa dapat memahami tata nama IUPAC
4. Siswa mengerjakan tugas latihan soal-soal tentang penerapan reaksi redoks
Penutup
1. Dengan bimbingan guru siswa diminta untuk membuat rangkuman materi
2. Siswa dan guru melakukan refleksi
3. Guru memberikan tugas rumah (PR)
E. Alat dan Bahan
1. Alat : -
2. Sumber belajar :
- LKS Tuntas
- Buku paket
- Buku lain yang relevan
F. Penilaian
1. Teknik/jenis : kuis dan tugas individu
2. Bentuk instrumen: pertanyaan lisan dan tes tertulis
3. Instrumen/soal:
1. Pada reaksi: 2HNO2 + 2HBr 2NO + Br2 + 2H2O. Tentukan:
a. Oksidator c. Hasil oksidasi
b. Reduktor d. Hasil reduksi


2. Apakah nama senyawa berikut:
- Fe(NO3)3 - SnCl4
- Cr2(SO4)3 - Pbl2
3. Apakah yang dimaksud reaksi disproporsionasi? Berikan contohnya!
4. Salah satu parameter kualitas air bersih adalah harga BOD rendah.
a. Apakah yang dimaksud BOD?
b. Jelaskan peranan lumpur aktif dalam menurunkan BOD!

Perhitungan nilai akhir dalam skala 0 – 100 adalah sebagai berikut:
Nilai akhir = perolehan skor/skor maksimum (70) x skor ideal (100)

…………………………. 2009
Mengetahui
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran





NIP. NIP.

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
NO: 3

Satuan Pendidikan : SMA
Mata Pelajaran : Kimia
Kelas/Semester : X/2
Tahun Ajaran : 2008/2009


Standar Kompetensi :
- Memahami sifat-sifat senyawa organik atas dasar gugus fungsi dan senyawa makromolekul
Kompetensi Dasar :
- Mendeskripsikan kekhasan atom karbon dalam membentuk senyawa hidrokarbon
- Menggolongkan senyawa hidrokarbon berdasarkan strukturnya dan hubungannya dengan sifat senyawa
- Menjelaskan proses pembentukan dan teknik pemisahan fraksi-fraksi minyak bumi serta kegunaannya
- Menjelaskan kegunaan dan komposisi senyawa hidrokarbon dalam kehidupan sehari-hari dalam bidang pangan, sandang, papan, perdagangan, seni dan estetika
Indikator :
- Menguji keberadaan unsur-unsur C, H dan O dalam senyawa karbon
- Menganalisis kekhasan atom karbon dalam senyawa karbon
- Menjelaskan atom karbon dalam membentuk karboksida
- Membedakan atom C primer, sekunder, tersier dan kuarterner
- Mengelompokkan senyawa hidrokarbon berdasarkan kejenuhan ikatan dan tata namanya
- Menyimpulkan hubungan titik didih senyawa hidrokarbon dengan massa molekul relatifnya dan strukturnya
- Menjelaskan konsep isomer dan penerapannya pada sifat senyawa hidrokarbon
- Menuliskan reaksi sederhana pada senyawa alkana, alkena dan alkuna (reaksi oksidasi, reaksi adisi, reaksi substitusi dan reaksi eliminasi)
- Menjelaskan proses pembentukan minyak bumi dan gas alam
- Menjelaskan komponen-komponen utama penyusun minyak bumi
- Menafsirkan bagan penyulingan bertingkat untuk menjelaskan dasar dan teknik pemisahan fraksi-fraksi minyak bumi
- Membedakan kualitas bensin berdasarkan bilangan oktannya
- Menjelaskan penggunaan residu minyak bumi dalam industri petrokimia
- Menganalisis dampak pembakaran bahan bakar terhadap lingkungan
Alokasi Waktu :
20 jam pelajaran (10 x pertemuan)
A. Tujuan Pembelajaran
- Siswa dapat mendeskripsikan kekhasan atom karbon dalam membentuk senyawa hidrokarbon
- Siswa dapat menggolongkan senyawa hidrokarbon berdasarkan strukturnya dan hubungannya dengan sifat senyawa
- Siswa dapat menjelaskan proses pembentukan dan teknik pemisahan fraksi-fraksi minyak bumi serta kegunaannya
- Siswa dapat menjelaskan kegunaan dan komposisi senyawa hidrokarbon dalam kehidupan sehari-hari dalam bidang pangan, sandang, papan, perdagangan, seni dan estetika
B. Materi Pembelajaran
- Sifat khas atom karbon
- Senyawa organik
- Ikatan atom karbon dalam membentuk senyawa
- Jenis/posisi atom karbon
- Alkana
- Alkena
- Alkuna
- Pembentukan minyak bumi
- Komponen utama penyusun minyak bumi
- Pemisahan fraksi-fraksi minyak bumi
- Hasil-hasil distilasi minyak bumi
- Bensin
- Industri petrokimia
- Dampak pembakaran minyak bumi
C. Metode Pembelajaran
Diskusi, tanya jawab, inkuiri, dan penugasan




D. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan Ke-7 dan 8
Pendahuluan
Apersepsi:
1. Siswa diberi pemahaman terhadap pengertian atom karbon
Motivasi:
Memotivasi akan pentingnya menguasai materi ini dengan baik, untuk membantu siswa dalam memahami ikatan antaratom karbon
Kegiatan Inti
1. Dengan berdialog dan berdiskusi, siswa diajak memahami sifat khas atom karbon
2. Dengan berdiskusi membahas tentang senyawa organik
3. Dengan berdiskusi dan eksperimen siswa dapat memahami dan menjelaskan ikatan atom karbon dalam membentuk senyawa
4. Dengan eksperimen siswa dapat menentukan unsur penyusun suatu senyawa
5. Siswa mengerjakan tugas latihan soal-soal tentang jenis/posisi atom karbon
Penutup
1. Dengan bimbingan guru siswa diminta untuk membuat rangkuman materi
2. Siswa dan guru melakukan refleksi
3. Guru memberikan tugas rumah (PR)
Pertemuan ke-9 dan 10
Pendahuluan
Apersepsi:
1. Siswa diajak mengingat pemahaman tentang jenis-jenis ikatan antaratom karbon
Motivasi:
Memotivasi akan pentingnya menguasai materi ini dengan baik, untuk membantu siswa dalam memahami alkana
Kegiatan Inti
1. Dengan berdialog dan berdiskusi, siswa diajak memahami hubungan titik didih dengan massa molekul relatif
2. Dengan metode inkuiri, melalui contoh memahami isomer alkana
3. Dengan berdiskusi dan contoh soal siswa diajak mengamati, memahami, dan menjelaskan tata nama alkana
4. Siswa mengerjakan tugas latihan soal-soal tentang sifat dan kegunaan alkana
Penutup
1. Dengan bimbingan guru siswa diminta untuk membuat rangkuman materi
2. Siswa dan guru melakukan refleksi
3. Guru memberikan tugas rumah (PR)
Pertemuan ke-11 dan 12
Pendahuluan
Apersepsi:
1. Siswa diajak mengingat tentang alkena
Motivasi:
Memotivasi akan pentingnya menguasai materi ini dengan baik, untuk membantu siswa dalam memahami alkena
Kegiatan Inti
1. Dengan berdialog dan berdiskusi, siswa diajak memahami tata nama alkena
2. Dengan metode inkuiri, melalui peragaan siswa memahami isomer alkena
3. Dengan berdiskusi dan contoh soal siswa diajak membahas kegunaan alkena
4. Siswa mengerjakan tugas latihan soal-soal tentang alkena
Penutup
1. Dengan bimbingan guru siswa diminta untuk membuat rangkuman materi
2. Siswa dan guru melakukan refleksi
3. Guru memberikan tugas rumah (PR)
Pertemuan ke-13
Pendahuluan
Apersepsi:
1. Siswa diajak mengingat pemahaman tentang alkena
Motivasi:
Memotivasi akan pentingnya menguasai materi ini dengan baik, untuk membantu siswa dalam memahami alkuna
Kegiatan Inti
1. Dengan berdialog dan berdiskusi, siswa diajak memahami tata nama alkuna
2. Dengan metode inkuiri, melalui contoh memahami isomer alkuna
3. Dengan berdiskusi dan contoh soal siswa diajak membahas sifat dan kegunaan alkuna
4. Siswa mengerjakan tugas latihan soal-soal tentang alkuna pada buku lks dan buku penunjang lainnya
Penutup
1. Dengan bimbingan guru siswa diminta untuk membuat rangkuman materi
2. Siswa dan guru melakukan refleksi
3. Guru memberikan tugas rumah (PR)
Pertemuan ke-14
Pendahuluan
Apersepsi:
1. Siswa diajak mengingat pemahaman tentang asal minyak bumi

Motivasi:
Memotivasi akan pentingnya menguasai materi ini dengan baik, untuk membantu siswa dalam memahami minyak bumi dan fraksi-fraksi minyak bumi
Kegiatan Inti
1. Dengan berdialog dan berdiskusi, siswa diajak memahami pembentukan minyak bumi
2. Dengan metode diskusi dan tanya jawab siswa menyebutkan komponen penyusun minyak bumi
3. Dengan berdiskusi dan contoh soal siswa diajak membahas pemisahan fraksi-fraksi minyak bumi
4. Siswa mengerjakan tugas latihan soal-soal tentang minyak bumi pada buku lks dan buku penunjang lainnya
Penutup
1. Dengan bimbingan guru siswa diminta untuk membuat rangkuman materi
2. Siswa dan guru melakukan refleksi
3. Guru memberikan tugas rumah (PR)
Pertemuan ke-15 dan 16
Pendahuluan
Apersepsi:
1. Siswa diajak mengingat tentang hasil-hasil distilasi minyak bumi
Motivasi:
Memotivasi akan pentingnya menguasai materi ini dengan baik, untuk membantu siswa dalam memahami bensin dan industri petrokimia
Kegiatan Inti
1. Dengan berdialog dan berdiskusi, siswa diajak memahami pengertian bensin
2. Dengan diskusi dan tanya jawab membahas industri petrokimia
3. Dengan berdiskusi dan contoh soal siswa diajak membahas dampak pembakaran minyak bumi
4. Siswa mengerjakan tugas latihan soal-soal tentang bensin dan industri petrokimia dan dampak pembakaran minyak bumi pada buku lks dan buku penunjang lainnya
Penutup
1. Dengan bimbingan guru siswa diminta untuk membuat rangkuman materi
2. Siswa dan guru melakukan refleksi
3. Guru memberikan tugas rumah (PR)
E. Alat dan Bahan
1. Alat : molimod,
2. Sumber belajar :
- LKS Tuntas
- Buku paket
- Buku lain yang relevan
F. Penilaian
1. Teknik/jenis : kuis dan tugas individu
2. Bentuk instrumen: pertanyaan lisan dan tes tertulis
3. Instrumen/soal:
1. Sebutkan sifat khas dari atom karbon!
2. Apakah yang dimaksud atom karbon sekunder?
3. Sebutkan sifat-sifat deret homolog!
4. Apakah yang dimaksud angka oktan?
5. Sebutkan dampak negatif dari pembakaran minyak bumi!
6. Sebutkan perbedaan antara senyawa organik dan anorganik!
7. Sebutkan sifat-sifat hidrokarbon yang dimiliki alkana, alkena dan alkuna!
8. Apakah dampak negatif penggunaan TEL pada bensin dan bagaimana agar tidak terjadi dampak tersebut?
9. Dalam industri petrokimia etanol dibuat dari hidrokarbon. Jelaskan tentang pembuatan etanol tersebut dengan reaksinya!
10. Buatlah isomer-isomer senyawa berikut dan berilah nama sesuai aturan IUPAC!
a. C5H12 b. C5H10 c. C5H8

Perhitungan nilai akhir dalam skala 0 – 100 adalah sebagai berikut:
Nilai akhir = perolehan skor/skor maksimum (70) x skor ideal (100)

…………………………. 2009
Mengetahui
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran





NIP. NIP.