Rabu, 12 November 2014

KISI-KISI UAS KIMIA KELAS X MIA

KISI-KISI SOAL ULANGAN AKHIR SEMESTER (UAS)

TAHUN PELAJARAN 2014/2015

MATA PELAJARAN     : KIMIA

KELAS                             : X MATEMATIKA ILMU ALAM


Siswa dapat :

  1. menyebutkan ruang lingkup ilmu kimia
  2. memberikan contoh zat aditif pada makanan
  3. menjelaskan contoh zat adiktif
  4. menjelaskan dampak negatif merokok
  5. menyebutkan contoh narkotik
  6. menjelaskan urutan tahapan metode ilmiah
  7. memberikan contoh faktor-faktor keselamatan dan kesehatan kerja di laboratorium
  8. menyebutkan partikel penyusun inti atom
  9. memberi contoh isobar
  10. menentukan pasangan isotop dari tabel
  11. membuat gambar model atom
  12. menghitung jumlah proton, netron dan elektron dari suatu atom/ion ( 2 soal PG dan 1 Essay)
  13. menentukan jumlah proton, netron dan elektron dari tabel data
  14. menyebutkan penemu partikel-partikel atom
  15. menuliskan konfigurasi elektrron suatu atom/ion ( 3 soal PG )
  16. menganalisis atom dengan elektron valensi terbanyak
  17. menjelaskan hukum oktaf dari Newlands
  18. menentukan unsur-unsur dalam satu golongan berdasarkan konfigurasi unsurnya ( 2 soal PG)
  19. menentukan letak unsur ( golongan dan periode ) jka diketahui nomor massa dan jumlah netronnya
  20. menentukan letak unsur lantanida dan aktinida
  21. menyebutkan nama-nama unsur golongan utama
  22. membuat diagram orbital
  23. menentukan bilangan kwantum suatu unsur ( PG dan Essay )
  24. mendefinisikan energi ionisasi
  25. menganalisis hubungan nomor atom dan sifat-sifat periodik unsur ( Essay )
  26. menghitung jumlah ion
  27. memberi contoh senyawa ion
  28. menentukan bentuk ikatan dan nama senyawa
  29. menyebutkan contoh molekul yang memiliki ikatan rangkap tiga
  30. menjelaskan ikatan kimia dengan struktur Lewis ( PG dan Essay )
  31. menghitung PEB dan PEI suatu senyawa
  32. menentukan bentuk hibridisasi dari senyawa kovalen   

SELAMAT BELAJAR SEMOGA SUKSES



Minggu, 09 November 2014


KEAJAIBAN BESI DALAM AL-QURAN


Memang aneh, tampaknya, dalam pelajaran teologi, nama salah satu elemen kimia dalam tabel periodik, yaitu besi (Fe = Ferrum) bisa menjadi salah satu judul surat dalam Al-Quran. Dan hal ini diperdebatkan sebagai salah satu hal yang dianggap sebagai salah satu kelemahan Al-Qur'an. Tetapi itulah Al-Qur'an, dan apakah ini akan menjadi salah satu kelemahan, atau malah salah satu pesona yang tak terbantahkan dari Al-Qur'an? Sehingga pertanyaan untuk orang awam tentunya, karakter apa yang menarik di surat ini? Lalu, mengapa besi dijadikan salah satu nama surat dalam Al-Qur'an? Bukankah emas, misalnya, adalah logam lebih mulia lagi lebih berharga?

Surat ini turun di antara waktu-waktu Perang Uhud, pada awal terbentuknya Negara Islam di Madinah. Oleh karena itu, perlu dipahami jika cukup banyak ayat yang memerintahkan pembaca untuk menafkahkan harta untuk kepentingan umum. Nama surat diambil dari kalimat wa anzalnal-hadida, ayat 25. Ayat seperti ini, menurut pandangan Malik Ben Nabi, laksana "kilauan panah" yang menarik perhatian untuk kaum berakal; yang diselipkan di antara pelajaran-pelajaran yang terkait dengan ketuhanan.

"Sesungguhnya Kami telah mengutus rasul-rasul Kami dengan membawa bukti-bukti yang nyata dan telah Kami turunkan bersama mereka Al-Kitab dan neraca (keadilan) supaya manusia dapat melaksanakan keadilan. Dan Kami ciptakan / turunkan besi yang padanya terdapat kekuatan yang hebat dan berbagai manfaat untuk manusia (agar mereka mempergunakan besi itu), dan agar Allah mengetahui siapa yang menolong (agama)-Nya dan rasul-rasul-Nya padahal Allah tidak dilihatnya. Sesungguhnya Allah Mahakuat lagi Maha Perkasa ".

Qur'an surat Al-Hadiid 57: 25

Karakter pertama yang menarik perhatian adalah banyak penafsir menghindari terjemahan wa ansalnal-hadida dengan "Kami ciptakan besi", padahal secara intrinksik seharusnya. "Kami turunkan besi", sebagaimana terjemahan "Kami turunkan bersama mereka Al-Kitab dan mizan (keadilan, keseimbangan, keselarasan, KOMPATIBILITAS)". Mengapa demikian? Karena dalam bayangan mufasir klasik, bagaimana caranya besi diturunkan dari langit? Apakah dijatuhkan begitu saja?

Namun seiring dengan perkembangan waktu, pengetahuan manusia bertambah. Ilmuwan seperti Profesor Armstrong dari NASA atau Mohamed Asadi berpandangan bahwa "memang besi diturunkan dari langit". Ilmu memberikan informasi kepada kita bahwa besi termasuk logam berat tidak dapat dihasilkan oleh bumi sendiri.
Energi sistem tata surya kita tidak cukup untuk memproduksi elemen besi. Perkiraan paling baik, energi yang diperlukan adalah empat kali energi sistem matahari kita, dengan demikian besi hanya dapat dihasilkan oleh suatu bintang yang jauh lebih besar dari matahari, dengan suhu ratusan juta derajat Celsius. Kemudian meledak dahsyat sebagai nova atau supernova, dan hasilnya menyebar di angkasa sebagai meteorit yang mengandung besi, melayang di angkasa sampai tertarik oleh gravitasi bumi, di awal terbentuknya bumi jutaan tahun yang lalu.

Karakter kedua, ketika menjelaskan besi "memberikan kekuatan yang hebat" barangkali pembaca membayangkan senjata pemusnah sekelas ICBM, Intercontinental ballistic Missile (peluru kendali antarbenua) atau senjata pemusnah massal seperti senjata kimia. Tetapi bukan hanya itu. Nikmat yang paling besar yang diberikan Tuhan kepada umat manusia adalah "desain bumi". Bumi dan isinya dilindungi oleh Sabuk Van Allen yang membungkus bumi seolah-olah perisai berbentuk medan elektromagnetik berenergi tinggi. Perisai dengan "kekuatan hebat" ini tidak dimiliki oleh planet-planet lain.

Sabuk (lingkaran) radiasi yang membentuk energi tinggi, terdiri dari proton dan elektron, mengelilingi ribuan kilometer di alas bumi, diberi nama Sabuk Van Allen. Sabuk ini melindungi bumi dan isinya dari ledakan dahsyat energi matahari yang terjadi setiap 11 tahun sekali yang disebut solar flares. Ledakan dahsyat ini bila tidak ditahan di angkasa dapat meluluh-lantakkan semua kehidupan di bumi, dengan kekuatan setara 100 juta bom atom Hiroshima. Perlindungan ini didapatkan dari serangan badai kosmis yang membahayakan umat manusia. Bagaimana sabuk perisai ini terbentuk? Sabuk ini terbentuk dari inti bumi yang besar, yaitu terdiri dari besi dan nikel. Keduanya membentuk medan magnet yang besar, yang tidak dimiliki oleh planet lain, kecuali planet Mercury, dengan radiasi yang lebih lemah.

Barangkali kita sekarang paham mengapa besi memenuhi salah satu judul surat di dalam Al-Qur'an. Inti besi dan nikel "melindungi makhluk bumi" berupa perisai elektromagnetik dengan "kekuatan yang hebat". Namun yang terpenting, Al-Qur'an ingin menunjukkan kepada pembaca bahwa besi tidak dapat diproduksi di bumi. Oleh karena itu, ia langsung diturunkan dari langit untuk dimanfaatkan oleh manusia sesuai dengan ayat 25.

Mohon pembaca juga memperhatikan kodetifikasi di alam raya, solar flares terjadi 11 tahun sekali. Metonic cycle 19 tahun sekali, komet Halley rata-rata 76 tahun sekali mendekati bumi, penyesuaian Kalender Lunar mengikuti putaran 11 tahun dan 19 tahun.

Elemen Berat Besi, Fe-57

Karakter ketiga berhubungan dengan elemen kimia dalam tabel periodik. Kita tidak mungkin menafsirkan Surat Besi tanpa "membedah" elemen kimia besi berikut karakterisistiknya, yang berhubungan dengan kata al-hadid. Tanpa mengenal sifat ¬ sifat besi, pembaca tidak akan mengetahui "keindahan" Surat Besi ini, yang diletakkan pada nomor 57.

Nilai kata atau al-jumal al-hadid adalah 57. Terdiri dari al (31) dan hadid (26). Tabel al-jumal bisa dilihat pada table berikut: